Ada Surat Berlawanan, Pemkab Seluma Siap Klarifikasi BPD Dusun Baru Soal Permohonan Pengaktifan Kades

Keresahan masyarakat terhadap kepemimpinan Kades Ibran sudah beberapa kali memicu aksi protes.

Bahkan, Kantor Desa Dusun Baru sempat disegel oleh warga sebagai bentuk ketidakpuasan.

Penutupan kantor tersebut dilakukan karena masyarakat tidak ingin aktivitas pemerintahan dijalankan oleh perangkat desa yang mendukung Kades Ibran. 

Isu dugaan perselingkuhan yang sempat viral di media sosial menjadi salah satu pemicu utama keresahan warga, diikuti audit investigasi oleh Inspektorat Seluma.

Selain itu, Kades Ibran juga diketahui pernah memecat sejumlah tokoh desa, seperti guru ngaji, garin masjid, dan dua kader pembangunan manusia (KPM). 

Ia juga memberikan Surat Peringatan (SP) kepada perangkat desa dengan alasan yang dinilai tidak jelas.

Hardi berharap agar Pemkab Seluma segera menuntaskan permasalahan ini demi kelancaran roda pemerintahan di Desa Dusun Baru.

“Kami harapkan bapak Bupati melalui Pemkab Seluma dapat segera menuntaskan permasalahan ini agar roda pemerintahan di desa dapat kembali berjalan seperti dulu,” tutupnya.

 

 

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Pemkab Seluma Bakal Klarifikasi BPD Dusun Baru, Soal Permohonan Pengaktifan Kades Ibran Pasca Dinonaktifkan

Sumber: