Jalan Raya Ditutup untuk Pesta Pernikahan, Warga Bengkulu Selatan Keluhkan Ketidaknyamanan
Keluhan masyarakat Bengkulu Selatan terkait kebiasaan menutup jalan raya untuk kegiatan pesta pernikahan. Ini dianggap mengganggu aktivitas warga. --Koranrbid/rio
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Warga Bengkulu Selatan mulai resah dengan kebiasaan penutupan jalan raya untuk acara pesta pernikahan.
Jalan-jalan utama kerap ditutup total karena tenda pesta didirikan di badan jalan, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.
Pengguna jalan terpaksa memutar arah, yang jelas merepotkan dan menghambat aktivitas harian mereka.
Decky (52), warga Kota Manna, menyampaikan kritiknya terhadap kebiasaan ini.
Menurutnya, jalan raya adalah fasilitas publik, bukan milik pribadi atau golongan tertentu.
BACA JUGA:Para Suami Harus Tahu! Ini Manfaat Mengelus Perut Istri yang Sedang Hamil
BACA JUGA:4 Buah Khas Indonesia yang Kaya Vitamin dan Wajib Anda Ketahui, 2 Diantaranya Ada di Papua
Ia menilai tindakan menutup jalan secara total untuk pesta pernikahan sebagai hal yang tidak masuk akal.
“Tidak masuk akal kalau tutup jalan secara total hanya untuk pesta pernikahan. Jalan itu kan milik publik,” tegas Decky, dikutip dari KORANRB.ID.
Ia juga menambahkan, penutupan jalan seperti ini sering terjadi, baik di desa, kecamatan, hingga jalan kabupaten.
Bahkan, beberapa penutupan berlangsung hingga dua atau tiga hari, yang dianggapnya sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
Decky berharap pemerintah, terutama di tingkat setempat, tidak memberikan izin untuk penutupan jalan kecuali dalam situasi darurat.
BACA JUGA:Seorang Pemuda Tenggelam Dekat Kapal Tongkang Karam saat Sedang Mandi Pantai, 1 Orang Selamat
BACA JUGA:Kenapa iPhone 13 Tidak Diproduksi Lagi? Ternyata Karena Hal Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: