Peringkat FIFA Indonesia Turun, Erick Thohir Tetap Optimis dengan Masa Depan Tim Garuda

"Kan memang sudah diprediksi ketika kita menurunkan tim muda di AFF, pasti ada perhitungan," ujar Erick. 

Dia menambahkan, meskipun Indonesia menargetkan kemenangan melawan Myanmar dan Laos, hasil akhirnya tidak sepenuhnya sesuai harapan. 

"Lawan Vietnam kita sudah prediksi kalah kemarin," jelasnya.

Penyebab utama penurunan peringkat ini adalah ketidakseimbangan antara tim Indonesia dan lawan-lawan yang diperhadapkan dengan pemain senior mereka, sementara Indonesia lebih mengandalkan pemain muda yang masih dalam tahap pengembangan.

BACA JUGA:Disdikbud Kaur Pastikan TPG Triwulan IV Cair Sebelum Tahun Baru, Jumlah Penerima Tidak Berubah

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Ribu Siswa Bengkulu pada 2025

Erick menganggap ini sebagai langkah jangka panjang untuk membangun tim nasional yang lebih kuat di masa depan.

Di sisi lain, beberapa negara besar tetap bertahan di lima besar ranking FIFA, seperti Argentina, Prancis, Spanyol, Inggris, dan Brasil. 

Dari Asia, Jepang masih memimpin dengan peringkat 15 dunia dengan 1652,79 poin. 

Sementara itu, Thailand tetap dominan di Asia Tenggara, bertengger di posisi 97 dunia dengan 1231,17 poin.

Meski Indonesia harus menutup tahun 2024 di posisi 127, Erick Thohir tetap optimis dengan proses pengembangan tim. 

BACA JUGA:Cegah Kriminalitas, Polsek Selupu Rejang Larang Hiburan Malam Demi Wujudkan Wilayah Aman

BACA JUGA:Proyek Gedung Laboratorium Dinas Kesehatan Bengkulu Utara Terancam Gagal Selesai, Kontrak Hampir Berakhir

Ia berharap keberhasilan tim muda ini akan membuahkan hasil di masa depan, meskipun ranking FIFA saat ini tidak mencerminkan potensi sesungguhnya.

 

Sumber: