Pemanggilan Kedua Oknum Terduga Pungli RSUD Tais, Klarifikasi dan Pulbaket Berjalan Paralel
Perkembangan kasus dugaan pungutan liar (pungli) di RSUD Tais, Kabupaten Seluma. Oknum ASN berinisial WI kembali dipanggil.--Freepik.com/freepik
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pasca penundaan pemanggilan sebelumnya, manajemen RSUD Tais pada Senin, 30 Desember 2025, kembali memanggil oknum ASN berinisial WI untuk klarifikasi terkait isu dugaan pungutan liar (pungli) perpanjangan SK tenaga honorer.
Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan, MM, melalui Kabag TU Muhirin, S. Kep, M. Si, menegaskan bahwa pihaknya menunggu kehadiran WI untuk memberikan keterangan.
BACA JUGA:KIA Kota Bengkulu Capai 57 Persen, Target 60 Persen Optimis Tercapai
BACA JUGA:Realisasi PMI Kota Bengkulu 2024 Lampaui Target, Dorong Penurunan Pengangguran
“Yang bersangkutan tidak hadir pada Jumat lalu. Setelah dihubungi, ia menyatakan bisa hadir hari ini. Maka dari itu, kami akan menunggu,” ujar Muhirin, dikutip dari KORANRB.ID.
Meski isu pungli mencuat, Muhirin menjelaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan bukti adanya korban yang dirugikan atau setoran uang kepada WI. “Informasinya belum ada setoran.
Jika ada indikasi ke arah itu, nanti akan kami bahas sanksinya. Saat ini, kami fokus mendalami keterangan dari terduga dan calon korban,” tambahnya.
Manajemen RSUD Tais merasa nama institusi tercoreng akibat isu ini. Bahkan, dugaan pungli tersebut juga mencatut nama Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto.
BACA JUGA:DLH Mukomuko Pastikan Proyek Ruang Terbuka Hijau Selesai Tanpa Kendala
BACA JUGA:Dana Desa Kabupaten Lebong 2025: Total Rp71,04 Miliar untuk 93 Desa, Simak Rinciannya
“Kami memastikan bahwa proses perpanjangan SK tenaga honorer tidak dipungut biaya apa pun. Klarifikasi ini penting agar tidak ada pihak yang dirugikan,” tegas Muhirin.
Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Satgas Saber Pungli Seluma, yang dikomandoi Wakapolres Seluma, Kompol Fakhrul Ikhwan, SH, juga tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).
Fakhrul menyatakan, “Informasi dugaan pungli sudah kami terima. Saat ini, kami dalam tahap Pulbaket untuk menelusuri dugaan tersebut.”
BACA JUGA:Alokasi Dana Desa Bengkulu Selatan 2025: Fokus pada Anggaran Terbesar untuk Pembangunan Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: