HONDA

Mukomuko Targetkan Semua Puskesmas Jadi Rabies Center pada 2025, Cegah Penularan Rabies Secara Optimal

Mukomuko Targetkan Semua Puskesmas Jadi Rabies Center pada 2025, Cegah Penularan Rabies Secara Optimal

Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo--Foto Antaranews.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM -  Upaya serius dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko untuk menekan risiko rabies akibat gigitan hewan penular.

Mulai 2025, seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di wilayah ini akan difungsikan sebagai Rabies Center, yang bertugas memberikan penanganan cepat dan tepat bagi pasien gigitan hewan penular rabies (HPR).

“Tahun depan, semua puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini menjadi Rabies Center,” ujar Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo pada Senin 30 Desember 2024 dikutip Antaranews.com.

Saat ini, sudah ada delapan dari total 17 puskesmas di Mukomuko yang menjadi Rabies Center, yaitu Puskesmas Ipuh, Pondok Suguh, Bantal, Penarik, Lubuk Pinang, Kota Mukomuko, Selagan Raya, dan Teras Terunjam.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Musnahkan Ribuan Barang Bukti dalam Operasi Pekat Nala II 2024, Ada Miras hingga Rokok Ilegal

BACA JUGA:5 Tips Ampuh Agar Tetap Semangat Menjalani Hidup dan Mencapai Tujuan, Mulai dengan Hapus Pikiran Negatif

Langkah strategis ini dilakukan untuk mengurangi keterlambatan dalam pemberian vaksin antirabies (VAR), yang menjadi kunci utama mencegah dampak fatal rabies.

“Kalau pasien gigitan hewan penular rabies terlambat mendapat VAR, yang ditakutkan penyakit rabies ini dapat merusak susunan saraf pusat dan menyebabkan kematian,” jelas Ruli.

Dalam mendukung keberadaan Rabies Center, setiap puskesmas akan dilengkapi sarana prasarana khusus dan stok VAR yang memadai.

Dinkes juga telah menyiapkan tenaga kesehatan dengan keahlian lebih tinggi di bidang penanganan rabies. Para tenaga medis ini secara rutin mengikuti pelatihan khusus di luar daerah untuk memperbarui kompetensi mereka.

BACA JUGA:4 Jenis Luka Inner Child yang Sering Tidak Kamu Sadari dan Dampaknya pada Kehidupan

BACA JUGA:Ribuan Botol Miras Dimusnahkan, Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Selama Tahun 2024 di Rejang Lebong

Tidak hanya itu, Dinkes Kabupaten Mukomuko juga memastikan ketersediaan 192 vial vaksin antirabies untuk pasien gigitan HPR, seperti anjing, kucing, dan kera.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi peningkatan kasus yang terus terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: