Pemprov Bengkulu Targetkan 100 Desa Tangguh Bencana pada Tahun 2025, Tersebar di Kabupaten dan Kota

Pada tahun 2024, longsor berulang kali terjadi, bahkan sempat memutus jalur lintas nasional dari dan ke Kota Bengkulu-Lubuk Linggau, serta jalur lintas Kabupaten Rejang Lebong-Lebong.

Bencana banjir juga melanda sejumlah wilayah, seperti pada 6 Juli 2024, di mana 24 lokasi di Kota Bengkulu terendam banjir. 

Pada waktu yang sama, Kabupaten Seluma mengalami banjir bandang yang merendam 79 rumah di Desa Cahaya Negeri dan 45 rumah di Desa Jenggalu.

Melalui program desa tangguh bencana, masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan mengurangi risiko kerugian. 

BACA JUGA:Cegah Bahaya, Satlantas Lebong Larang Penggunaan Mobil Bak Terbuka untuk Penumpang

BACA JUGA:iPhone 12 Pro vs iPhone 13 Pro, Perbandingan Lengkap, Mana yang Lebih Worth It?

Selain itu, upaya ini juga merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana jangka panjang bagi daerah yang kerap dilanda bencana alam.

Pemprov Bengkulu optimistis program ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan ketahanan terhadap ancaman bencana. 

Dengan adanya desa tangguh bencana, risiko kerusakan, kerugian, dan korban jiwa akibat bencana diharapkan dapat diminimalkan.

 

Sumber: