Dampak Sering Bersedih dan Menangis bagi Kesehatan Ibu Hamil, Salah Satunya Mempengaruhi Perkembangan Janin

Dampak Sering Bersedih dan Menangis bagi Kesehatan Ibu Hamil, Salah Satunya Mempengaruhi Perkembangan Janin--freepik.com
RAKYATBENGKULU.COM - Kehamilan merupakan periode penting dalam kehidupan seorang wanita.
Kondisi fisik dan emosional ibu hamil tidak hanya memengaruhi dirinya sendiri.
Tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan janin di dalam kandungan.
Salah satu aspek yang sering luput dari perhatian adalah pengaruh kondisi emosional ibu hamil.
Terutama jika sering bersedih dan menangis, terhadap kesehatan dan perkembangan janin.
BACA JUGA:Waspada! Ini Bahaya Bulu Kucing bagi Wanita dan Ibu Hamil serta Cara Pencegahannya
BACA JUGA:Jangan Ragu! Ini 6 Makanan yang Membuat Imun Ibu Hamil dan Janin Lebih Kuat
Hubungan Emosi Ibu dan Janin
Selama kehamilan, janin terhubung erat dengan ibunya melalui plasenta.
Plasenta tidak hanya berfungsi untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen, tetapi juga sebagai perantara hormon dan zat kimia lain yang diproduksi oleh tubuh ibu.
Ketika seorang ibu hamil sering bersedih atau mengalami stres emosional, tubuhnya melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Hormon-hormon ini dapat mencapai janin melalui plasenta, memengaruhi perkembangan otak dan sistem sarafnya.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak Ibu Hamil Tidak Mengonsumsi Asam Folat
BACA JUGA:8 Kebiasaan Ibu Hamil yang Membuat Bayi Terlahir Cerdas, Termasuk Rajin Mengajak Bicara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: