7 Tanda Work Anxiety yang Wajib Diwaspadai dan Cara Efektif Mengatasinya

RAKYATBENGKULU.COM – Work anxiety atau kecemasan terkait pekerjaan sering kali muncul tanpa disadari, namun dampaknya bisa sangat merugikan, baik untuk kesehatan fisik maupun mental.

Kenali tanda-tanda work anxiety dan temukan cara mengatasinya agar kualitas hidup Anda tetap terjaga.

Jika Anda merasa cemas berlebihan tentang pekerjaan, Anda mungkin sedang mengalami work anxiety.

Berikut ini adalah beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai, serta cara mengatasinya, yang dikutip dari akun Instagram beautynesia.id.

BACA JUGA:Ribuan Honorer Demo Kantor Gubernur Bengkulu, Desak Pembayaran Insentif dari APBD dan Diangkat ASN

BACA JUGA:Pemdes Bukit Makmur Serah Terima Pembangunan Fisik, Sukses Manfaatkan Dana Insentif

1. Overthinking Berlebihan

Salah satu tanda paling jelas dari work anxiety adalah kecenderungan untuk berpikir berlebihan tentang pekerjaan. Anda mungkin merasa khawatir tentang detail tugas, hasil yang akan dicapai, atau bagaimana reaksi atasan terhadap pekerjaan Anda.

Cara Mengatasinya: Fokuskan diri pada satu tugas dalam satu waktu dan latih pikiran untuk berpikir positif. Teknik relaksasi seperti meditasi juga dapat membantu menenangkan pikiran.

2. Gejala Fisik yang Mengganggu

Work anxiety tidak hanya mempengaruhi pikiran, tetapi juga tubuh. Gejala fisik seperti sakit kepala, detak jantung yang cepat, atau ketegangan otot bisa muncul akibat kecemasan berlebihan.

Cara Mengatasinya: Jangan lupa untuk memberi diri Anda waktu untuk beristirahat. Olahraga ringan, pernapasan dalam, atau pijat relaksasi dapat membantu mengurangi gejala fisik tersebut.

3. Kesulitan Fokus

Kecemasan sering kali membuat kita kesulitan untuk fokus pada pekerjaan. Tugas yang seharusnya mudah bisa terasa berat dan penuh gangguan.

BACA JUGA:Feng Shui dan Warna, Tips Pilih Warna yang Tepat untuk Setiap Ruangan di Rumah

BACA JUGA:Cara Menggunakan Tanaman dalam Feng Shui untuk Meningkatkan Keberuntungan dan Kesehatan

Cara Mengatasinya: Atur waktu kerja dengan lebih terstruktur dan prioritaskan tugas yang mendesak. Gunakan teknik Pomodoro, yakni membagi waktu kerja menjadi interval singkat, untuk membantu meningkatkan fokus.

4. Kebiasaan Menunda-nunda

Sumber: