HONDA

Pemprov Bengkulu Sambut Baik Gagasan Penamaan Bumi Merah Putih

Pemprov Bengkulu Sambut Baik Gagasan Penamaan Bumi Merah Putih

Pemprov Bengkulu Sambut Baik Gagasan Penamaan Bumi Merah Putih--Media Center Pemprov Bengkulu/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memberikan apresiasi tinggi terhadap usulan penetapan nama Provinsi Bengkulu sebagai “Bumi Merah Putih”, sebuah gagasan yang diinisiasi oleh Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN-FAS) Bengkulu. 

Ide ini dinilai memiliki nilai historis yang mendalam dan mampu memperkuat identitas daerah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi, usai menghadiri Seminar Nasional Pemantapan Provinsi Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih di Gedung Auditorium UIN-FAS Bengkulu pada Rabu 15 Januari 2025 kemarin.

“Penamaan ini akan memperkuat identitas Bengkulu, mengingat kaitannya dengan sejarah berdirinya provinsi ini serta lahirnya bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai putri terbaik Bengkulu, Ibu Fatmawati berperan besar dalam menjahit Sang Merah Putih, sehingga ini menjadi alasan kuat bagi kami mendukung gagasan ini,” kata Haryadi.

BACA JUGA:48 Peserta Lulus Calon ASN di Pemkab Bengkulu Selatan, 60 Formasi Hanya Terpenuhi Sebagian

BACA JUGA:Tersangka Pencurian Sepeda Motor Diringkus, Coba Melawan Saat Ditangkap di Rejang Lebong

Gagasan ini, lanjutnya, sebelumnya telah diinisiasi oleh Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan, yang melihat potensi besar Bengkulu sebagai simbol perjuangan nasional. 

Penetapan nama ini diharapkan menjadi langkah penting untuk menegaskan peran Bengkulu dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Rektor UIN-FAS Bengkulu, Prof. Zulkarnain, juga menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. 

Menurutnya, simbol “Bumi Merah Putih” lebih relevan dibandingkan simbol bunga Rafflesia yang selama ini identik dengan Bengkulu, tetapi memiliki kaitan dengan masa penjajahan.

BACA JUGA:Kanopi: Perambahan Hutan Sawit Sebabkan Konflik Manusia dan Harimau di Mukomuko

BACA JUGA:Ribuan Honorer Demo Kantor Gubernur Bengkulu, Desak Pembayaran Insentif dari APBD dan Diangkat ASN

“Kami dari UIN-FAS sepenuhnya mendukung penamaan ini. Alasan utama adalah karena simbol Rafflesia yang selama ini digunakan kurang tepat, mengingat bunga tersebut dikaitkan dengan masa penjajahan. Sebaliknya, Bumi Merah Putih mencerminkan nilai perjuangan dan kebanggaan Bengkulu seperti yang sering disampaikan Gubernur terpilih Helmi Hasan,” ujar Prof. Zulkarnain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: