353 Rumah di Seluma Dibedah Jadi Layak Huni, Masih Tersisa 4.700 RTLH

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Seluma, Erlan Suadi--Dok/KORANRBID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 353 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Seluma telah berhasil dibedah menjadi rumah layak huni pada tahun 2024.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan (Perkimhub) Kabupaten Seluma, Erlan Suadi, menjelaskan bahwa sebagian besar rumah tersebut, yaitu 287 unit, dibedah melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) yang didanai oleh APBN 2024.
BACA JUGA:Ormas Ilegal di Bengkulu Selatan Kerap Kerahkan Massa, Kesbangpol Angkat Suara
BACA JUGA:Modus Penipuan Berkedok Bantuan Sosial di Pasar Inpres, Perhiasan Emas Pedagang Raib
“Total 353 unit RTLH yang sudah menjadi layak huni. Terbanyak dari program BSPS PKE yang bersumber dari APBN,” ujar Erlan Suadi, dikutip dari KORANRB.ID.
Rincian program BSPS PKE ini terbagi dalam dua tahap, yaitu 99 unit pada tahap pertama dan 188 unit pada tahap kedua.
Selain itu, terdapat 15 unit rumah yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Seluma, 20 unit melalui APBD Provinsi Bengkulu, dan 31 unit dari Baznas.
Meski demikian, data dari Dinas Perkimhub Seluma menunjukkan masih ada 4.700 rumah yang masuk kategori RTLH di wilayah tersebut.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah telah mengusulkan bedah rumah bagi 2.200 unit RTLH pada tahun 2025 ke Kementerian Perumahan Rakyat.
BACA JUGA:Harga Cabai di Kota Bengkulu Naik Turun Gila-Gilaan, Pedagang Beberkan Penyebabnya
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Bengkulu Selatan Tanggapi Kerusakan Plafon SDN 103, Janji Segera Perbaiki
“Sisanya akan kembali diusulkan di tahun 2026, sehingga seluruh RTLH di Seluma bisa dibedah menjadi rumah layak huni,” jelas Erlan Suadi.
Wakil Bupati Seluma, Drs. H. Gustianto, mengapresiasi kerja keras Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu dalam mendampingi pelaksanaan program BSPS PKE.
Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga berperan dalam mencegah stunting di Kabupaten Seluma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: