Disdikbud Mukomuko Usulkan 34.328 Siswa Terima Makan Bergizi Gratis, Anggaran Rp200 Juta Siap Digelontorkan

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hoski--Bayu/Rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko mengusulkan agar 34.328 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di daerah ini dapat menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan siswa di sekolah-sekolah setempat.
Pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko melalui APBD 2025 telah menyiapkan anggaran sebesar Rp200 juta untuk mendukung keberlangsungan program MBG.
Dari total siswa yang diusulkan, sebagian besar berasal dari tingkat Sekolah Dasar (SD), yakni sebanyak 20.840 orang.
BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Panpel HPN 2025 di Banjarmasin
BACA JUGA:6 Tersangka Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Jadi Tahanan Kota, Tetap Wajib Lapor
Sementara itu, 7.546 siswa berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 5.942 siswa berasal dari lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Mukomuko, Ramon Hoski, menjelaskan bahwa jumlah siswa yang diusulkan untuk menerima manfaat program ini tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
“Dari total 34.328 siswa yang kami usulkan, mereka tersebar di 141 SD negeri dan swasta, 58 SMP, serta 192 PAUD yang ada di daerah ini,” jelas Ramon Hoski pada Rabu, 5 Februari 2025.
Pihak Disdikbud Mukomuko juga telah menyerahkan data jumlah siswa yang berhak menerima makan gratis kepada Badan Gizi Nasional (BGN).
BACA JUGA:Shio & Gaya Hidup: Siapa yang Paling Cuek, Siapa yang Paling Sayang?
BACA JUGA:Trump Usulkan Pengambilalihan Jalur Gaza, Palestina Bersiap Hadapi Apa?
Namun, pelaksanaan program yang sebelumnya dijadwalkan pada bulan Februari 2025 terpaksa ditunda, dan hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut dari BGN mengenai jadwal pasti pelaksanaan program tersebut.
“Data jumlah siswa ini sudah kami serahkan ke pihak BGN. Kami belum mendapatkan kabar resmi dari BGN mengenai kapan dimulainya program makan gratis di sekolah-sekolah setelah adanya penundaan. Kami juga sudah menyampaikan informasi ini kepada orang tua atau wali murid melalui pesan singkat,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: