Dinkes Imbau Warga Jaga Kebersihan, DBD Tembus 13 Kasus di Kota Bengkulu

Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani--Nova/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sejak Januari 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatatkan 13 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani menyampaikan informasi ini pada Jumat 7 Februari 2025 dan mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Menanggapi lonjakan kasus DBD ini, Dinkes mengimbau warga untuk menjaga kebersihan sekitar serta segera melaporkan jika ada anggota keluarga yang terjangkit DBD ke fasilitas kesehatan terdekat.
Laporan harus disertai hasil laboratorium dari rumah sakit agar petugas dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut di area yang terpapar.
BACA JUGA:Jadwal Pengangkutan Sampah Diperketat, DLH Bengkulu Optimalkan Kebersihan Kota
"Pengasapan tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan pemberantasan sarang jentik nyamuk. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan dengan membasmi jentik adalah langkah yang lebih efektif," ujar Joni.
Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Warga diminta untuk segera membersihkan genangan air atau tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati," tegasnya.
Selain menjaga kebersihan, masyarakat juga disarankan untuk menghindari genangan air, rutin berolahraga, beristirahat yang cukup, dan menerapkan pola makan sehat sebagai bagian dari Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
BACA JUGA:Pengecer di Mukomuko Sambut Kembalinya Penjualan Gas Elpiji 3 Kilogram, Ini Responnya
BACA JUGA:Terangi Kubur dengan Cara Ini: 7 Amalan yang Membawa Kebaikan di Akhirat
Dinkes Kota Bengkulu juga mendorong warga untuk membersihkan tempat-tempat yang berisiko menjadi sarang nyamuk, seperti saluran air, bak mandi, dan barang bekas yang dapat menampung air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: