Kuota Bertambah, Pemkab Bengkulu Utara Perketat Pengawasan HET Elpiji 3 Kg di Pangkalan

Kuota gas elpiji 3 kg untuk masyarakat Bengkulu Utara bertambah--Dok/KORANRB.ID
“Pengawasan terus kita lakukan pada pangkalan untuk memastikan pangkalan menjual dengan harga sesuai dengan HET,” ungkapnya.
Tidak hanya soal harga, pengawasan juga dilakukan untuk memastikan bahwa elpiji 3 kg benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang berhak.
BACA JUGA:Ayo Lakukan! Rutinitas Pagi untuk Atasi Burnout dan Meningkatkan Produktivitas
BACA JUGA:Perbedaan Clean Eating dan Real Food: Mana yang Lebih Sehat?
Dinas Perdagangan terus menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan penyalahgunaan distribusi, seperti penjualan elpiji dengan harga lebih tinggi di kecamatan tertentu.
"Bukan hanya pengawasan, kita juga terus menerima informasi dari masyarakat dan terus kita tindaklanjuti jika memang ada informasi dari masyarakat," tambah Siti Qoriah.
Siti juga menjelaskan potensi penyimpangan yang bisa terjadi, seperti penjualan elpiji di satu kecamatan dengan harga lebih rendah yang kemudian dijual ke kecamatan lain dengan harga lebih tinggi demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Hal ini tentu menjadi fokus pengawasan untuk menjaga agar subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
BACA JUGA:Sekda Rejang Lebong Geram, 61 Motor Dinas Hilang Tanpa Jejak
BACA JUGA:Dua Bandar Narkoba Kabur, Polres Rejang Lebong Lakukan Perburuan
Dengan penambahan kuota dan pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat miskin di Kabupaten Bengkulu Utara dapat merasakan manfaat dari subsidi elpiji 3 kg, tanpa ada pihak yang mengambil keuntungan secara tidak sah.
Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID berjudul: Kuota Elpiji 3 Kg Untuk Bengkulu Utara Bertambah, Disdag Pantau Penerapan HET di Pangkalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: