Dinas Pertanian Bengkulu Selatan Lanjutkan Program Pendataan Perkebunan Kelapa Sawit 2025

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan kembali melaksanakan program pendataan perkebunan kelapa sawit pada tahun 2025. 

Program ini, selain mendukung program replanting, bertujuan untuk memperbaharui data dan memetakan keberadaan perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Ahmad Sukirman, menjelaskan bahwa program pendataan telah dimulai sejak tahun 2024, dengan tahap pertama dilaksanakan pada bulan Juni. 

Data yang terkumpul nantinya akan menjadi pedoman dalam pembuatan database perkebunan di daerah ini.

BACA JUGA:DAU Rejang Lebong 2025 Dipangkas Rp31 Miliar, Proyek Pembangunan Fisik Terancam Tertunda

BACA JUGA:5 Tahun Berjuang, Vidi Aldiano Putuskan Berhenti Kemoterapi

"Kita memang dari tahun kemarin, tahun 2024. Pada bulan Juni sudah melaksanakan kegiatan pendataan perkebunan, data ini yang nantinya akan menjadi pedoman kita sebagai database perkebunan," ujar Ahmad Sukirman.

Pendataan tersebut telah mencakup tujuh kecamatan di Bengkulu Selatan. Meskipun terdapat beberapa keterbatasan anggaran, sejauh ini sekitar 4.000 persil telah berhasil didata. 

Data ini nantinya akan digunakan untuk penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya Perkebunan (STDB) yang akan menjadi dasar pengambilan kebijakan oleh pemerintah daerah.

"Pendataan ini telah dilakukan di 7 kecamatan, jadi sejauh ini ada sekitar 4.000 persil yang sudah kita data. Untuk nantinya kita bisa terbitkan STDB-nya, Surat Tanda Daftar Budidaya Perkebunan yang nantinya akan menjadi bahan untuk pengambil kebijakan pemerintah daerah," jelas Sukirman.

BACA JUGA:Harga Cabai Merah dan Ayam Potong Anjlok di Pasar Minggu, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Life Path Number vs. Zodiak: Mana yang Lebih Akurat Menjelaskan Kepribadianmu?

Lebih lanjut, Sukirman menargetkan program pendataan ini dapat mencakup seluruh perkebunan kelapa sawit yang ada di Bengkulu Selatan, yang diperkirakan mencapai 28.000 persil.

"Selanjutnya di tahun 2025 ini kita akan lihat kembali, kemungkinan besar akan kita lanjutkan lagi pendataan selanjutnya karena dari data yang ada di Dinas Pertanian luas lahan perkebunan yang dimiliki oleh masyarakat ini seluruh Bengkulu Selatan ini ada 28.000 persil," tutup Sukirman.

Sumber: