Alun-alun Kota Tais Dipercantik, tetapi Pengunjung Keluhkan Sampah dan Parkir Liar

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sejak rampung dibangun, Alun-alun Kota Tais menjadi ikon baru yang meramaikan wajah ibu kota Kabupaten Seluma. 

Setiap malam, warga berkumpul di area ini untuk menikmati berbagai hiburan dan wahana permainan, terutama bagi anak-anak.

Namun, di balik keramaian tersebut, muncul keluhan dari pengunjung terkait minimnya fasilitas pendukung, seperti tempat sampah. 

BACA JUGA:Teflon Rusak, Jangan Digunakan Lagi! Ini Cara Mencuci Teflon yang Benar untuk Perawatannya

BACA JUGA:Daya Tariknya Gak Main-main! 4 Shio Ini Paling Mudah Bikin Orang Jatuh Cinta

Akibatnya, sampah berserakan di berbagai sudut, menimbulkan pemandangan tidak sedap serta aroma yang mengganggu kenyamanan.

Selain itu, maraknya parkir liar di sekitar alun-alun juga menjadi perhatian. Kondisi ini dinilai mengurangi kenyamanan pengunjung dan menimbulkan kesan semrawut.

Mantan Ketua RW 2 Kelurahan Pasar Tais, Jonaidi Syahri, atau yang akrab disapa Jon Bule, turut menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi ini.

“Setiap malam, sampah berserakan di berbagai sudut alun-alun. Hal ini sangat disayangkan, karena minimnya tong sampah yang tersedia,” ujar Jon Bule, dikutip dari KORANRB.ID. 

Selain permasalahan sampah, ia juga menyoroti maraknya parkir liar yang mengganggu kenyamanan pengunjung.

BACA JUGA:Viral #KaburAjaDulu: Banyak Anak Muda Indonesia Ingin Pindah ke Luar Negeri, Ini Peringatan Gitasav

BACA JUGA:Mengenal Penyebab Asam Urat di Usia Muda, Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati!

“Parkir liar juga menjadi masalah yang harus segera diatasi. Ini mengurangi kenyamanan pengunjung dan merusak citra alun-alun sebagai pusat hiburan keluarga,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma sebenarnya telah berupaya menata kawasan ini. Pada akhir tahun lalu, Satpol PP Seluma melarang aktivitas jual beli buah durian di area alun-alun. 

Sumber: