HONDA

Alun-alun Kota Tais Dipercantik, tetapi Pengunjung Keluhkan Sampah dan Parkir Liar

Alun-alun Kota Tais Dipercantik, tetapi Pengunjung Keluhkan Sampah dan Parkir Liar

Kondisi terkini Alun-alun Kota Tais yang ramai oleh masyarakat sekitar.--Dok/KORANRBID

Larangan ini diterapkan karena sampah sisa durian seringkali berserakan, mengotori lingkungan sekitar.

Kepala Satpol PP Seluma, Yuyun Afrianto, menegaskan bahwa pihaknya telah memperingatkan pedagang kaki lima untuk segera berpindah ke lokasi lain.

“Kita sudah mengimbau para pedagang kaki lima yang ada di area Alun-alun Kota Tais untuk segera pindah, sebelum nantinya kita tindak tegas. Lagi pula, Alun-alun Tais baru selesai dibenahi sehingga sangat disayangkan apabila dikotori sampah,” ujar Yuyun Afrianto.

Untuk mengakomodasi pedagang, Pemkab Seluma telah menyiapkan taman kuliner di jalan dua jalur sebagai tempat baru bagi warga yang ingin melakukan aktivitas jual beli makanan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemkab Seluma telah melakukan pembangunan bertahap di Alun-alun Kota Tais. 

BACA JUGA:Peluang Gaji Lebih Tinggi bagi PPPK Paruh Waktu, Pemerintah Daerah Beri Ruang Sesuai UMK

BACA JUGA:Waspada! Kasus DBD di Bengkulu Utara Tahun 2025 Berpotensi Meningkat, Januari Sudah 25 Kasus

Pada tahun 2024, tahap ketiga pembangunan rampung dengan anggaran sebesar Rp500 juta. 

Kepala Dinas PUPR Seluma, M. Saipullah, menyatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk mempercantik kawasan alun-alun yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Beberapa fasilitas yang ditambahkan dalam pembangunan tahap ini meliputi:

• Zona khusus taman bermain anak di sebelah kiri alun-alun

• Tribun mini di sisi kanan alun-alun untuk kenyamanan pengunjung

• Penambahan lampu sorot dan lampu taman

• Penghijauan di beberapa titik

• Pemasangan paving block di sekitar kawasan alun-alun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: