Proyek Penataan Padang Jati Dimulai Juli, Hadirkan Ruang Publik Bernuansa Malioboro

Proyek Penataan Padang Jati Dimulai Juli, Hadirkan Ruang Publik Bernuansa Malioboro--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan segera memulai penataan kawasan strategis Padang Jati, yang dirancang menjadi pusat aktivitas baru sekaligus ikon kota Bengkulu.
Proyek besar ini dijadwalkan dimulai pada Juli 2025, dengan konsep yang terinspirasi dari suasana Jalan Malioboro di Yogyakarta.
Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengonfirmasi bahwa proses awal berupa pemangkasan pohon-pohon besar di sepanjang Jalan Padang Jati telah selesai dilakukan sebagai bagian dari persiapan tahap lanjutan.
Dalam perencanaan jangka panjangnya, kawasan Padang Jati akan disulap menjadi ruang publik yang hidup, nyaman, dan terang benderang, lengkap dengan fasilitas penunjang aktivitas UMKM, pusat kuliner, komunitas anak muda, hingga penggemar skateboard.
BACA JUGA:346 Penumpang Panik, KM Alif Berkah Kandas di Perairan Dangkal Pulau Bokori
BACA JUGA:Tanah Lunak Perkuat Guncangan, Pangandaran Dihantam Gempa 5,0 Magnitudo
“Insya Allah mulai Juli kita mulai bergerak. Kita akan menata Padang Jati agar menjadi kawasan yang hidup dan ramai, tempat berkumpulnya para pelaku UMKM, komunitas anak muda, hingga penggemar skateboard. Kawasan itu akan kita buat terang benderang, aman, dan bisa menjadi ikon baru kota Bengkulu,” ujar Dedy Wahyudi.
Dedy menambahkan bahwa penataan Padang Jati tidak hanya berfokus pada aspek estetika.
Lebih dari itu, proyek ini bertujuan menghidupkan ekonomi rakyat, terutama dengan menghadirkan ruang khusus bagi pelaku UMKM dan komunitas kreatif di Kota Bengkulu.
Dengan hadirnya ruang-ruang usaha dan interaksi sosial, Padang Jati diharapkan menjadi destinasi favorit baru bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu.
Selain Padang Jati, Pemkot Bengkulu juga tengah menyiapkan penataan dua pasar tradisional, yakni Pasar Barukoto I dan Pasar Barukoto II.
Proyek ini dijadwalkan dimulai bersamaan pada Juli 2025 dan ditargetkan selesai paling lambat November 2025.
BACA JUGA:Penahanan 12 Aktivis Pro-Gaza oleh Israel di Laut Internasional: Ini Fakta-Faktanya
BACA JUGA:Pelantikan Rifa'i–Yevri Digelar 11 Juni di Kota Bengkulu, Ini Detailnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: