Produksi Gabah di Kaur Meningkat Pesat pada 2024, Capai 42 Ribu Ton

BACA JUGA:8 Cara Efektif Memotivasi Anak untuk Makan Sendiri dengan Menyenangkan

BACA JUGA:PWI Jaya Secara Sah Dibekukan, Gugatan Theo Ditolak

“Dengan jumlah gabah tersebut, saya sangat yakin bisa memenuhi kebutuhan padi masyarakat Kaur, tidak seperti tahun 2023 yang lalu,” jelas Hamsarudin.

Sebagai langkah antisipasi untuk meningkatkan produksi di masa depan, Dinas Pertanian Kaur telah mengajukan program cetak sawah seluas 50 hektare ke Kementerian Pertanian. 

Saat ini, proses pengajuan sedang dalam tahap pengumpulan data wilayah yang berpotensi menerima bantuan tersebut.

Bantuan cetak sawah ini rencananya akan didistribusikan ke 15 kecamatan melalui kelompok tani setempat. 

Sebelum realisasi program, tim Dinas Pertanian akan melakukan verifikasi langsung ke lapangan untuk memastikan kelayakan lahan yang diajukan.

BACA JUGA:Waspada PMK, 12 Sapi di Rejang Lebong Terinfeksi, Peternak Diminta Terapkan Langkah Pencegahan

BACA JUGA:Musyawarah Desa Beringin Datar Bahas Program Swasembada Pangan, Namun Belum Ada Keputusan Final

Jika program ini berjalan sesuai rencana, luas sawah di Kabupaten Kaur akan bertambah, sehingga produksi gabah ke depan berpotensi meningkat lebih tinggi. 

Dengan demikian, kebutuhan beras masyarakat dapat terjamin dan ketahanan pangan daerah semakin kuat.

 

 

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul:

2024 Produksi Gabah Petani Kaur Tembus 42 Ribu Ton

Sumber: