Apakah Semua Orang Harus Punya Side Hustle? Yuk, Kupas Tuntas!

Side hustle makin populer di era hustle culture, tapi apakah semua orang harus punya?--Freepik.com/freepik
RAKYATBENGKULU.COM - Di era digital dan hustle culture yang makin gila, banyak orang mulai bertanya, “Haruskah aku punya side hustle?” Istilah ini makin populer, terutama di kalangan anak muda yang pengen punya penghasilan tambahan di luar kerja utama.
Tapi, apakah benar semua orang harus punya kerja sampingan? Atau ini cuma tekanan sosial yang bikin kita merasa kurang produktif kalau cuma kerja satu job? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Side hustle adalah pekerjaan sampingan yang bisa menghasilkan uang di luar pekerjaan utama.
BACA JUGA:Persiman U-13 Tersingkir di Piala Soeratin Nasional, KONI Bengkulu Selatan Tetap Bangga
Bisa berupa bisnis kecil, freelance, atau bahkan jadi content creator. Beberapa contoh side hustle yang lagi ngetren:
• Freelance writing atau desain grafis buat yang suka dunia kreatif
• Jualan online lewat marketplace atau social media
• Affiliate marketing atau dropshipping
• Nge-blog atau jadi YouTuber
• Investasi atau trading (walau ini lebih ke passive income)
Banyak orang tertarik karena fleksibel, bisa dijalankan kapan saja tanpa harus resign dari kerja utama.
Fenomena Hustle Culture dan Tekanan Sosial
Saat ini, hustle culture lagi naik daun. Konsepnya simpel: makin sibuk, makin sukses. Media sosial dipenuhi motivasi buat kerja keras tanpa henti, seakan kalau gak punya side hustle, kamu buang-buang waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: