HONDA

Platform Terpadu untuk Mudik Gratis Lebaran, Pemerintah Luncurkan Nusantara Hub

Platform Terpadu untuk Mudik Gratis Lebaran, Pemerintah Luncurkan Nusantara Hub

Penjelasan Menko PMK Pratikno--Dok/antaranews.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Menjelang perayaan Idul Fitri, pemerintah terus berupaya memastikan kelancaran arus mudik dan balik bagi masyarakat. 

Salah satu inovasi yang akan diperkenalkan tahun ini adalah Nusantara Hub, sebuah platform terpadu untuk mudik gratis yang akan dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjelaskan bahwa Nusantara Hub bertujuan untuk menghindari penumpukan penumpang di satu moda transportasi tertentu serta memastikan distribusi pemudik lebih merata.

BACA JUGA:Tidak Sesuai Pesanan? Ini Cara Mengajukan Pengembalian Barang di Shopee, Uang Kembali

BACA JUGA:Pengangkatan CPNS Dijadwalkan Oktober 2025, Bukan Penundaan tetapi Penyesuaian

“Jadi tahun ini kami akan launching nanti yang lead adalah Kementerian Perhubungan untuk membuat platform terpadu mudik gratis Nusantara Hub,” ujar Pratikno dalam konferensi pers usai rapat tingkat menteri terkait persiapan Idul Fitri di Jakarta, Rabu, dikutip dari ANTARANEWS.COM.

Platform ini akan digunakan untuk mendata dan mengoordinasikan pergerakan pemudik yang menggunakan moda transportasi seperti bus, sehingga perjalanan mereka lebih teratur dan nyaman. 

Selain itu, Nusantara Hub juga akan berfungsi sebagai pusat koordinasi data antara penyedia moda transportasi dan pemudik, yang dapat diakses oleh masyarakat secara langsung.

Selain peluncuran platform ini, pemerintah juga membahas berbagai kebijakan lain yang bertujuan mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan perjalanan. 

BACA JUGA:Pemkab Kaur Gelar Pasar Murah di 15 Kecamatan, Harga Sembako Lebih Terjangkau

BACA JUGA:Pembangunan RS Pratama di Kaur Ditargetkan Rampung Akhir Maret 2025

Salah satunya adalah pemberian diskon tarif tol serta penurunan harga tiket pesawat domestik pada periode tertentu.

“Jadi kita atur juga bahwa nanti diskon akan diatur, agar juga mengurangi penumpukan arus mudik dan arus balik di tanggal-tanggal tertentu sehingga mengurangi jam,” kata Pratikno.

Langkah ini diharapkan dapat menyebar arus perjalanan sehingga tidak terjadi kepadatan ekstrem di waktu-waktu puncak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: