HONDA

Cekcok Berujung Pembacokan di Seluma, Seorang Pria Diamankan Polisi

Cekcok Berujung Pembacokan di Seluma, Seorang Pria Diamankan Polisi

Tersangka diperiksa oleh pihak kepolisian--Dok/KORANRBID

RAKYATBENGKULU.COM - Seorang pria bernama Mardin (56) telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah melakukan aksi pembacokan terhadap iparnya, Rozi, yang juga merupakan tetangganya di Kelurahan Talang Sali, Kecamatan Seluma. 

Saat ini, Mardin tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Polsek Seluma Timur guna mendalami latar belakang kejadian tersebut.

Kapolsek Seluma, Iptu Hendra Yanto, melalui Kanit Reskrim Iptu Anwar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa untuk menjaga situasi tetap kondusif, tersangka sementara dititipkan di Mapolres Seluma. 

BACA JUGA:Mengenal Penyebab Trombosit Rendah dan Dampaknya bagi Kesehatan

BACA JUGA:Kesehatan Darah: Jenis Buah yang Bisa Menambah Trombosit Secara Alami

Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari para saksi serta memastikan kronologi kejadian secara lengkap.

“Pelaku tadi siang sudah kita periksa dan kita titipkan di Mapolres Seluma. Saat ini, kita masih mendalami motif serta latar belakang kejadian, termasuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada,” ungkap Iptu Anwar Simanjuntak, dikutip dari KORANRB.ID.

Sejauh ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menyita barang bukti berupa parang yang digunakan pelaku untuk menyerang korban. 

BACA JUGA:Tetap Bugar: 6 Jenis Buah Terbaik Dikonsumsi saat Buka Puasa

BACA JUGA:Kenapa Kita Sering Nggak Nyambung Saat Bahas Cowok dan Karier Sama Teman? Ini Penjelasannya!

Selain itu, beberapa saksi juga telah dimintai keterangan guna memperjelas duduk perkara insiden tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kejadian ini bermula dari pertengkaran antara korban dan pelaku terkait penyemprotan rumput di sekitar rumah. 

Namun, polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya faktor lain yang memicu kemarahan pelaku hingga melakukan tindak kekerasan.

“Kami juga ingin memastikan apakah ada unsur perencanaan atau kejadian ini terjadi secara spontan akibat emosi sesaat. Semua masih dalam tahap penyelidikan,” imbuh Iptu Anwar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: