Garuda Indonesia Group Terbangkan 81.030 Penumpang pada Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Pesawat Garuda sedang parkir di Bandara--Dok/antaranews.com
Selain itu, pihaknya juga memastikan ketersediaan armada dan penguatan layanan di seluruh titik operasional agar penumpang mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar.
Tingkat Ketepatan Waktu Mencapai 90 Persen
Sejalan dengan kesiapan operasional, Garuda Indonesia Group berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan hingga 90 persen selama puncak arus keberangkatan dari Jakarta.
BACA JUGA:Kemenag Rejang Lebong Umumkan Penutupan Pelunasan Bipih Haji, Dibuka Kembali 8 April
BACA JUGA:Siaga Lebaran, 120 Personel Damkar Rejang Lebong Dikerahkan Antisipasi Kebakaran
“Capaian tingkat ketepatan waktu ini tentunya menjadi komitmen yang akan terus ditingkatkan melalui sinergi berkelanjutan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan guna mempersiapkan seluruh operasional penerbangan dapat berlangsung secara optimal,” tambah Wamildan.
Dari total 81.030 penumpang yang diangkut, sebanyak 31.843 penumpang berangkat dari Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Rinciannya, Garuda Indonesia mengangkut 17.224 penumpang, sementara Citilink melayani 14.619 penumpang melalui 191 penerbangan di ibu kota.
Rute Favorit dan Proyeksi Puncak Arus Balik
Selama periode mudik tahun ini, beberapa rute dengan permintaan tinggi antara lain Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar, dan Balikpapan.
Sementara untuk penerbangan internasional, rute yang mengalami lonjakan penumpang meliputi Jeddah, Madinah, dan Doha.
Garuda Indonesia Group juga memproyeksikan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (6/4), sesuai prediksi Pemerintah RI yang memperkirakan kepadatan akan terjadi pada 6-7 April 2025.
Kinerja Angkutan Kargo Meningkat 10 Persen
Selain lonjakan penumpang, angkutan kargo Garuda Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan periode sebelum musim mudik Lebaran.
Volume angkutan kargo naik dari 3.581 ton menjadi 3.976 ton, didorong oleh meningkatnya kebutuhan pengiriman barang selama libur Lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: