Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Seluma: Bupati Ancam Cabut Izin Pangkalan Nakal

Apel pagi akbar dipimpin oleh bupati Seluma--Dok/KORANRBID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Masyarakat Kabupaten Seluma saat ini mengalami kesulitan mendapatkan elpiji subsidi 3 kilogram.
Kondisi ini menjadi perhatian serius Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, yang langsung menginstruksikan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) untuk menyelidiki penyebab kelangkaan tersebut.
Bupati menegaskan bahwa distribusi gas subsidi harus berjalan sesuai aturan dan tidak boleh ada pihak yang mempermainkan penyalurannya.
BACA JUGA:110 Desa di Kabupaten Kaur Belum Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap I
BACA JUGA:Sopir Mengantuk, Mobil Pemudik Alami Kecelakaan di Kaur
“Saya harap jika ada oknum yang bermain di sini. Jangan permainkan subsidi pemerintah,” tegasnya, dikutip dari KORANRB.ID.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa distribusi elpiji dari pihak distributor hingga ke pangkalan berjalan normal.
Namun, masyarakat tetap mengalami kesulitan mendapatkan gas melon ini. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan adanya pihak yang bermain dalam penyaluran.
“Saya ingatkan kepada pemilik pangkalan, salurkan LPG subsidi 3 kilogram ini sesuai dan tepat sasaran. Jangan pernah bermain apalagi mengakali,” pesan Teddy.
Untuk memastikan penyaluran berjalan sesuai ketentuan, Bupati Teddy menegaskan bahwa ia tidak akan ragu mengambil langkah tegas terhadap pelanggar.
BACA JUGA:Ibu Hamil Ikut Mudik? Ini Cara Aman dan Nyaman Selama Perjalanan Mudik Bagi Ibu Hamil
BACA JUGA:Cara Membuat Ketupat yang Empuk dan Awet: Rahasia Anti Gagal!
Jika ditemukan pangkalan yang terbukti mempermainkan distribusi elpiji subsidi, maka izin usahanya akan dicabut, dan pemiliknya bisa dikenakan sanksi hukum.
“Saya pastikan akan cabut izin pangkalan yang terbukti mempermainkan penyaluran LPG 3 kilogram ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: