HONDA

Bupati Seluma Gas Pol Program Pangan, Usulkan Cetak Sawah ke Kementan

Bupati Seluma Gas Pol Program Pangan, Usulkan Cetak Sawah ke Kementan

Bupati Seluma Gas Pol Program Pangan, Usulkan Cetak Sawah ke Kementan--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Upaya serius menuju kedaulatan pangan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Seluma. 

Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE., MM, secara resmi mengusulkan program pencetakan sawah baru seluas 235 hektare kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Seluma bersiap mengubah wajah pertaniannya dari lahan tidur menjadi pusat produksi pangan regional.

Dalam keterangannya, Bupati menyampaikan bahwa usulan ini lahir dari kajian teknis terhadap potensi lahan tidur dan areal pertanian produktif di sejumlah kecamatan.

BACA JUGA:Cair Dalam 8 Menit! Daging Kurban Beku Siap Digunakan Cukup 3 Bahan Dapur Ini

BACA JUGA:Tersangka dari Internal Puskesmas, Kejari Dalami Dugaan Korupsi Dana BOK

“Cetak sawah ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap program strategis nasional yang dicanangkan Presiden dalam bidang pangan dan pertanian,” ujar Bupati.

Lebih jauh, ia menyatakan bahwa program ini bukan sekadar respons jangka pendek, melainkan bagian dari agenda besar untuk membangun kemandirian pangan dan memperkuat posisi Kabupaten Seluma sebagai produsen beras utama di Bengkulu.

"Peningkatan produksi pangan sudah menjadi komitmen saya sejak masa kampanye. Kabupaten Seluma memiliki lahan potensial yang selama ini belum dioptimalkan. Dengan program cetak sawah ini, kami berharap bisa meningkatkan produksi beras daerah dan pada akhirnya mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar,” sambungnya.

Secara geografis, Seluma memiliki lahan pertanian yang luas, namun sebagian di antaranya masih berstatus lahan tidur. 

Data Dinas Pertanian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat di wilayah ini bekerja sebagai petani, khususnya petani sawah. 

Namun belum semua lahan dimanfaatkan secara produktif.

BACA JUGA:Antrean BBM Bengkulu Utara Mulai Normal, Pembatasan Masih Berlaku Demi Cegah Penimbunan

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Gencar Telusuri Aset Para Tersangka dalam Skandal Korupsi PAD Mega Mall dan PTM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: