Arus Mudik Lebaran, Kendaraan di Tol Bengkulu-Taba Penanjung Melonjak 25,42 Persen

RAKYATBENGKULU.COM – Momen libur Lebaran Idul Fitri selalu menjadi waktu yang dinanti masyarakat untuk mudik dan berlibur bersama keluarga. 

Seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat, lonjakan volume kendaraan di Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung pun tak terhindarkan.

Branch Manager Tol Bengkulu-Taba Penanjung PT HK Persero, Bhaskoro Rindargo mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 25,42 persen.

“Total sudah 14.933 kendaraan yang melintas jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung semenjak arus mudik lebaran mulai tanggal 23 Maret hingga 31 Maret,” jelas Bhaskoro.

BACA JUGA:Amankan Libur Lebaran, Polres Kepahiang Kerahkan Polisi Tak Berseragam di Tempat Wisata

BACA JUGA:Innalillahi, Ibu dan Anak Tenggelam di Wisata Curug Cay Bengkulu Tengah, Ditemukan Tak Bernyawa

Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, pihak tol telah melakukan berbagai persiapan, termasuk memastikan seluruh kendaraan operasional dalam kondisi prima, menyiagakan posko gabungan dari Polri, TNI dan Dinas Perhubungan di area masuk serta keluar tol, hingga menjaga kondisi jalur tol tetap dalam keadaan baik.

“Tentu kita sudah mempersiapkan semuanya dalam menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. Kami ingin memberikan pelayanan yang optimal terhadap pengendara yang melintasi jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung,” tambahnya.

Pihak tol memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 6 April 2025. 

Meski begitu, peningkatan volume kendaraan sudah mulai terlihat sejak 23 Maret 2025, meskipun belum terlalu signifikan.

BACA JUGA:Bisa Dicegah! Cara Efektif Agar Anak Tidak Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

BACA JUGA:Awet Seharian! Titik Semprot Parfum Saat Lebaran Agar Wangi Sepanjang Hari

Bhaskoro juga memperkirakan bahwa lonjakan arus lalu lintas di jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung bisa mencapai 122 persen dibandingkan kondisi normal, di mana rata-rata kendaraan yang melintas per hari dalam keadaan normal berkisar di angka 1.300-an.

 

Sumber: