Tragedi Myanmar Ratusan Warga Muslim Tewas, Masjid Bersejarah Runtuh Akibat Gempa Dahsyat

Suasana gempa di Myanmar pada Jumat 28 Maret 2025 kemarin--Instagram/masjidnurulashri
Pada 2017, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sempat mengeluarkan peringatan terkait memburuknya kondisi masjid-masjid bersejarah di Myanmar akibat adanya penolakan terhadap pemeliharaan rutin.
Ironisnya, meskipun junta Myanmar mencantumkan jumlah biara yang rusak dalam laporan dampak gempa, mereka sama sekali tidak memasukkan masjid dalam daftar tersebut.
Bahkan, dilaporkan bahwa tim penyelamat yang diterjunkan junta Myanmar tidak melakukan operasi penyelamatan di masjid-masjid yang runtuh.
BACA JUGA:Berdampak Negatif! Cara Menghadapi Orang yang Suka Menyakiti Perasaan
BACA JUGA:Ditemukan 16 Granat Aktif di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Tragedi ini semakin memperjelas situasi diskriminatif yang dialami oleh komunitas Muslim di Myanmar.
Dengan banyaknya masjid yang hancur dan minimnya upaya penyelamatan dari pemerintah, nasib para korban masih menjadi perhatian utama.
Sementara itu, komunitas internasional diharapkan dapat memberikan bantuan serta menekan pemerintah Myanmar untuk bertindak lebih adil dalam menangani bencana ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: