Wisata Air Terjun Kemumu Alami Penurunan, Pengelola Siapkan Keamanan Ekstra
Pengunjung wisata Kepala Siring Bengkulu Utara di libur lebaran 1446 Hijriah tahun 2025 yang mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya--Dok/KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Sejak Rabu 2 April 2025 hingga Kamis 3 April 2025, lokasi wisata di Bengkulu Utara mulai dipadati pengunjung yang memanfaatkan liburan Idul Fitri.
Salah satu destinasi wisata unggulan yang menjadi favorit wisatawan adalah Air Terjun Kepala Siring di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Bengkulu Utara.
Namun, jumlah wisatawan yang datang ke Air Terjun Kemumu pada tahun ini tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata Kemumu, Surono, mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pengunjung yang datang ke lokasi wisata tersebut berkisar 300 orang per hari.
BACA JUGA:Rupiah Tertekan, Analis: Kebijakan Tarif AS Jadi Pemicu Utama
BACA JUGA:NasDem Tak Ambil Jatah Kabinet Prabowo, Surya Paloh: 'Kami Tahu Diri'
“Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun lalu. Bisa jadi karena waktu libur kerja dan sekolah masih sangat panjang. Peningkatan pengunjung kemungkinan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu, menjelang penghujung libur Lebaran,” terangnya.
Meskipun mengalami penurunan jumlah wisatawan, pihak pengelola tetap melakukan berbagai persiapan guna menyambut lonjakan pengunjung yang diprediksi terjadi di akhir pekan.
Berbagai perbaikan fasilitas dan peningkatan keamanan telah dilakukan agar wisatawan bisa menikmati kunjungan mereka dengan lebih nyaman dan aman.
“Untuk keamanan masyarakat saat berada di lokasi wisata Air Terjun Kemumu, kami sudah menugaskan rekan-rekan di beberapa titik lokasi. Mulai dari parkiran kendaraan hingga di sekitar air terjun Kemumu,” jelas Surono.
BACA JUGA:Kemendagri Siapkan Retret Gelombang Kedua, 25 Kepala Daerah Akan Mengikuti
BACA JUGA:Arus Balik dan Wisata Lebaran Membludak, Bupati Arie Pastikan Bengkulu Utara Tetap Aman dan Nyaman
Petugas yang disiagakan tidak hanya untuk memastikan keamanan pengunjung, tetapi juga akan memberikan peringatan kepada wisatawan mengenai kondisi cuaca yang mulai memburuk.
Hal ini dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terutama di sekitar area air terjun yang bisa menjadi berbahaya saat hujan turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
