Indonesia Makin Mendaki, Prestasi dan Sport Tourism Berpadu di IFSC World Cup Bali 2025

RAKYATBENGKULU.COM – Indonesia tak hanya dikenal karena keindahan alam dan kekayaan kulinernya, tetapi kini juga mulai menjadi pusat perhatian dunia di bidang olahraga panjat tebing. 

Di tahun 2025, dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Tanah Air semakin bersinar berkat torehan prestasi para atletnya yang membanggakan di kancah internasional.

Sejak A’an Aviansyah meraih emas pertama di SEA Games 2011 pada nomor boulder putra, Indonesia terus menunjukkan taringnya. 

Prestasi mencolok terjadi di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, ketika tim panjat tebing Merah Putih memborong tiga medali emas dalam debut cabang olahraga ini di level Asia.

BACA JUGA:Jumbo Pecahkan Rekor, Deretan Film April 2025 Ini Bukti Perfilman Indonesia Makin Gahar!

BACA JUGA:Jumbo Mendunia, Film Animasi Lokal Tembus 6 Juta Penonton dan Cetak Rekor Asia Tenggara

Momentum puncaknya terjadi di Olimpiade Paris 2024, ketika Veddriq Leonardo mengukir sejarah sebagai juara di nomor speed putra.

Tak hanya itu, Veddriq juga telah menjadi juara di berbagai seri Piala Dunia IFSC mulai dari AS, Swiss, hingga Korea Selatan, menjadikannya ikon dunia panjat tebing. 

Namanya pun layak disejajarkan dengan simbol kuliner dunia seperti pizza dari Italia, menjadi sajian utama yang selalu dinantikan.

Kini, Indonesia kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah salah satu seri IFSC Climbing World Cup 2025, tepatnya di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali pada 2–4 Mei mendatang.

BACA JUGA:Dibekuk Usai Kejar-kejaran di Medan, Dua Kurir Sabu 20 Kg Dituntut Hukuman Mati

BACA JUGA:Hadiah Rp10 Juta Menanti! Siapa Tahu Lokasi 2 Buron Narkoba Ini?

Ajang ini menjadi seri ketiga setelah dua seri sebelumnya berlangsung di Keqiao dan Wujiang, China. 

Sebanyak 221 atlet dari 30 negara akan bersaing di nomor speed dan boulder, baik putra maupun putri.

Sumber: