Hadirkan Rumah Sakit Spesialis Mata, Pemkot Bengkulu Usulkan Rp110 Miliar untuk Pembangunan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kota Bengkulu menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan layanan kesehatan, khususnya di bidang spesialis mata. 

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi melalui Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, mengajukan usulan anggaran sebesar Rp110 miliar untuk membangun Rumah Sakit (RS) Merah Putih, rumah sakit spesialis mata pertama di Provinsi Bengkulu.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya serius Pemkot untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan mata yang lebih memadai. 

Saat ini, Dinas Kesehatan tengah menyiapkan proposal pengajuan dana yang akan diajukan ke Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.

BACA JUGA:Aksi Sigap Petugas Lapas Bengkulu Gagalkan Penyelundupan, Raih Penghargaan di Hari Bhakti Pemasyarakatan

BACA JUGA:Gugatan Masuk ke MK, KPU Bengkulu Selatan Tunda Penetapan Paslon Terpilih PSU

Dalam perinciannya, anggaran yang diusulkan meliputi Rp45 miliar untuk revitalisasi pembangunan gedung, Rp55 miliar untuk pengadaan sarana, prasarana, serta alat kesehatan canggih, dan Rp10 miliar untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).

"Anggaran tersebut (Rp110 miliar) secara keseluruhan, dan mungkin akan dilaksanakan secara bertahap," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, dalam keterangannya baru-baru ini.

Sebagai tahap awal, proses pembangunan RS Mata Merah Putih akan menggunakan gedung eks Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu. 

Revitalisasi kantor lama ini diharapkan mempercepat persiapan operasional rumah sakit yang akan menjadi andalan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan mata.

BACA JUGA:BPOM Temukan Kerupuk Mengandung Boraks di Rejang Lebong, UMKM Dibina dan Diingatkan Bahayanya

BACA JUGA:Anggaran TPP ASN Rejang Lebong Capai Rp 4 Miliar Per Bulan, Pembayaran Tunggu Verifikasi Kehadiran

Tidak hanya menjadi pusat layanan pemeriksaan, RS Mata Merah Putih dirancang untuk menyediakan berbagai tindakan medis spesialis mata, seperti operasi katarak, operasi pterygium, program rehabilitasi, serta layanan perawatan lanjutan lainnya.

Pendirian rumah sakit ini dipandang strategis untuk mengurangi beban masyarakat yang selama ini harus mencari layanan spesialis mata ke luar daerah. 

Sumber: