HONDA

Bupati Lebak Tindak Lanjuti Viral Kasus Orangtua Siswa Diminta Ganti Meja dan Kursi, Protes Tindakan Sekolah

Bupati Lebak Tindak Lanjuti Viral Kasus Orangtua Siswa Diminta Ganti Meja dan Kursi, Protes Tindakan Sekolah

Bupati Lebak langsung lakukan tindakan protes kepada Kepala Sekolah terkait ganti rugi kursi dan meja oleh wali murid yang viral--Tiktok/disrupsi

RAKYATBENGKULU.COM - Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya, langsung turun tangan menyikapi viralnya video seorang orangtua murid yang menggotong meja dan kursi sebagai bentuk tanggung jawab mengganti barang rusak di SDN 2 Pasir Tangkil, Kabupaten Lebak, Banten. 

Video tersebut beredar luas di media sosial, terutama di TikTok, melalui akun Nipal_Ns, yang memperlihatkan Arta Grace Monica (35), orangtua dari seorang siswa, membawa meja dan kursi tersebut sebagai reaksi atas permintaan pihak sekolah.

Arta mengungkapkan bahwa ia diminta untuk mengganti meja dan kursi yang rusak di ruang kelas, yang dituduhkan rusak oleh anaknya. 

Permintaan tersebut diduga berasal dari Kepala Sekolah SDN 2 Pasir Tangkil, Fifi Siti Rofikoh, yang menyampaikan hal itu melalui pesan teks di grup WhatsApp wali murid. 

BACA JUGA:Kolaborasi Pemerintah Bengkulu Selatan dan Sentra Dharma Guna Salurkan Bantuan ATENSI kepada 196 Warga

BACA JUGA:Mukomuko Siapkan Musdesus untuk Pembentukan Koperasi Merah Putih, Targetkan Perkuat Ekonomi Desa

Arta merasa keberatan dengan permintaan tersebut, karena ia merasa bahwa kerusakan sudah terjadi jauh sebelumnya dan bukan disebabkan oleh anaknya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Bupati Hasbi menemui Fifi Siti Rofikoh untuk meminta penjelasan.

Dalam percakapan yang terekam beredar di sosial media, Hasbi mempertanyakan bagaimana jika anak Fifi berada di posisi yang sama. 

Fifi, dalam percakapan tersebut, membantah telah secara langsung meminta ganti rugi kepada orangtua murid. 

BACA JUGA:Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Kembali Krisis, Pemprov Ancam Ambil Alih Jika Pelindo Gagal Atasi Pendangkalan

BACA JUGA:Viral Permintaan Ganti Rugi Meja dan Kursi di SDN 2 Pasir Tangkil, Orangtua Siswa Protes Beban Ekonomi

Namun, ia mengungkapkan bahwa jika anaknya yang bersalah, ia siap untuk mengganti kerusakan yang terjadi.

Hasbi dengan nada tegas menekankan bahwa permintaan ganti rugi kepada orangtua murid tidak seharusnya terjadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: