Pemkot Bengkulu Bersih-bersih Pedagang Bandel di Pantai Panjang, Miras Diharamkan Total

RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kota Bengkulu mengambil langkah besar dalam menciptakan kawasan wisata yang lebih tertib, aman dan ramah keluarga di kawasan Pantai Panjang. 

Dalam upaya revitalisasi destinasi unggulan tersebut, puluhan pedagang yang tidak sesuai aturan telah direlokasi oleh Pemkot, di bawah komando langsung Wali Kota Dedy Wahyudi dan Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing.

Fokus penataan ini adalah pada area strategis Pasir Putih, yang selama ini menjadi titik kumpul wisatawan. 

Pemerintah tak hanya merelokasi, tetapi juga menindak tegas pedagang yang membandel, terutama mereka yang menjajakan minuman keras (miras) dan tuak secara ilegal.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Geledah Kantor Pemkot, Usut Dugaan Korupsi PAD Mega Mall

BACA JUGA:10 Peserta PPPK Mukomuko Absen Tahap Kedua, Satu Peserta Kehilangan Perhiasan

“Semuanya tidak boleh jualan miras karena pengunjung harus nyaman. Yang jualan miras bukan saja kita larang, tetapi akan kita keluarkan dan tidak boleh lagi berjualan di situ,” tegas Asisten II Setda Kota Bengkulu, Sehmi Alnur.

Menurut Sehmi, kawasan wisata harus menjadi ruang yang nyaman dan bersih bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. 

Oleh karena itu, Pemkot Bengkulu hanya memperbolehkan pedagang menjual makanan dan minuman ringan yang sewajarnya, seperti lontong, lotek, dan es kelapa muda.

Sebagai bagian dari transformasi Pantai Panjang, Pemkot juga menyiapkan serangkaian agenda positif dan kreatif. 

Tujuannya adalah untuk memancing keramaian sekaligus memberikan wadah bagi masyarakat dan komunitas untuk beraktivitas secara sehat dan produktif.

BACA JUGA:Kadis Disnakertrans Bengkulu Akui Setor Rp 325 Juta Uang Pribadi untuk Pilkada Rohidin Mersyah

BACA JUGA:Menkum Buka Suara Mantan Marinir TNI Jadi Tentara Rusia, Kewarganegaraan Dicabut

Rangkaian kegiatan yang disiapkan antara lain pertunjukan seni budaya lokal, atraksi pencak silat, kegiatan kepramukaan, senam massal, hingga festival komunitas.

Sumber: