Anggaran Rp32 Miliar Didorong Tuntas, Ringroad Kepahiang Siap Diuji Tahun Ini

Anggaran Rp32 Miliar Didorong Tuntas, Ringroad Kepahiang Siap Diuji Tahun Ini--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Setelah sempat terhenti selama hampir satu tahun dan menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat, proyek lanjutan jalan lingkar atau ringroad Kepahiang - Tebat Monok akhirnya kembali bergerak.
Kabar baik ini muncul setelah Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.Ip, meninjau langsung lokasi pengerjaan pada Jumat 16 Mei 2025.
Kunjungan tersebut tidak hanya untuk melihat progres di lapangan, tetapi juga sebagai penegasan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam atas keterlambatan yang terjadi.
Pembangunan yang sempat stagnan sejak 2024 ini menjadi perhatian utama karena berperan penting dalam membuka akses baru bagi arus kendaraan, distribusi barang, serta mendorong pengembangan kawasan strategis.
BACA JUGA:Residivis Tak Kapok, Polda Bengkulu Tangkap Pelaku Lama dan Barang Bukti Mencengangkan
BACA JUGA:Enam Jam Dua Kebakaran, Korsleting Listrik Picu Teror Api di Seluma
Kini, keberadaan beberapa alat berat yang terlihat aktif di lokasi menjadi sinyal bahwa proyek ini mulai menunjukkan denyut kehidupan kembali.
Sejumlah pekerjaan dasar seperti pembuatan gorong-gorong pun telah dilanjutkan.
“Dari hasil pantauan di lapangan, telah dilakukan pembangunan gorong-gorong serta jalan dengan spesifikasi standar nasional,” ujar Bupati Nata dalam pernyataannya kepada media.
Semangat untuk menuntaskan pembangunan ringroad tahun ini terasa nyata. Pemerintah Kabupaten Kepahiang memasang target ambisius agar ruas tersebut bisa segera dilintasi kendaraan, meskipun hingga pertengahan Mei, baru sekitar 2,5 kilometer jalan yang terealisasi dari total 6 kilometer yang direncanakan.
Sisanya, sepanjang 3 kilometer, masih belum bisa dilalui.
BACA JUGA:Cekcok Soal Tanah Berujung Penganiayaan, Warga Batik Nau Hantam Kepala Tetangga Pakai Sekop
BACA JUGA:Menuju Swasembada Pangan, 630 Hektare Lahan Sawah di Enggano Siap Jadi Lumbung Beras Sendiri
Proyek ini merupakan bagian dari kelanjutan program strategis nasional yang sempat mendapat perhatian langsung dari Presiden Joko Widodo saat itu waktu kunjungannya ke Bengkulu dan Kepahiang pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: