Kalung Sehat Jadi Penanda, Rejang Lebong Pastikan Hewan Kurban Aman dan Sesuai Syariat

RAKYATBENGKULU.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 6–8 Juni 2025, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong mulai bergerak cepat. 

Pemeriksaan ketat terhadap hewan kurban dilakukan demi memastikan kelayakan dan kesehatan hewan yang akan disembelih, sekaligus menjamin bahwa kurban dilaksanakan sesuai syariat Islam.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Distankan Rejang Lebong, Wenny Heryanti, menegaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya melindungi masyarakat dari risiko penyakit hewan yang bisa menular ke manusia.

“Pemeriksaan ini mencakup kondisi kesehatan umum hewan, usia, serta memastikan hewan bebas dari penyakit zoonosis dan penyakit menular lainnya. Kami ingin memastikan bahwa hewan yang dikurbankan benar-benar memenuhi syarat, baik dari sisi agama maupun kesehatan,” ujar Wenny, Jumat (30/5).

BACA JUGA:Superfood Ini Rahasia Sehatkan Usus, Yuk Mulai Konsumsi Rutin!

BACA JUGA:AMAN Sesalkan Nasib Ribuan Orang Enggano Tak Sampai ke Gibran

Untuk itu, tim gabungan yang terdiri dari dokter hewan, paramedis veteriner, dan petugas teknis diterjunkan ke berbagai titik strategis. 

Lokasi yang menjadi fokus antara lain pasar hewan, lapak penjualan musiman, hingga kandang peternak lokal.

Kriteria pemeriksaan cukup ketat. 

Hewan kurban harus tidak cacat, berusia minimal satu tahun untuk kambing dan dua tahun untuk sapi, serta terbebas dari penyakit seperti antraks, Lumpy Skin Disease (LSD), dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

BACA JUGA:Pantas Mahal! Ini Asal dan Fakta Unik Cabai Gendot yang Viral Gara-Gara Teh Shanty

BACA JUGA:6 Bahan Makanan Herbal Rahasia Kulit Sehat Ala Wanita Cina, Alternatif Alami Pengganti Skincare

Jika ditemukan hewan yang tak memenuhi kriteria, petugas akan memberikan teguran kepada pedagang agar tidak memperjualbelikannya sebagai hewan kurban.

Sebagai bentuk transparansi dan kemudahan bagi masyarakat, Distankan Rejang Lebong akan memberikan label khusus atau “kalung sehat” pada hewan yang telah lolos pemeriksaan. 

Sumber: