Kongres PDIP Akan Kukuhkan Megawati Kembali Jadi Ketua Umum 2025-2030

Saat ini, posisi Sekjen PDIP masih dijabat oleh Hasto Kristiyanto, yang sedang menghadapi proses hukum terkait dugaan menghalangi penyidikan kasus korupsi Harun Masiku. 

Terkait hal ini, Djarot menegaskan bahwa keputusan mengenai posisi Sekjen akan diserahkan sepenuhnya kepada Megawati dalam kongres mendatang.

"Di dalam kongres, ketua umum terpilih itu mempunyai hak prerogatif untuk menyusun kepengurusan, termasuk sekjen. Bukan hanya sekjen, semuanya," tegasnya.

Penundaan Kongres Bukan karena Hasto

BACA JUGA:Ayah Pengemudi BMW Sampaikan Permintaan Maaf Mendalam atas Kematian Argo Mahasiswa FH UGM

BACA JUGA:BRI Diakui atas Peran Nyata dalam Urban Farming dan Pemberdayaan Perempuan

Sementara itu, Ganjar Pranowo, juga Ketua DPP PDIP, menampik isu bahwa penundaan kongres berkaitan dengan proses hukum yang tengah dihadapi Hasto Kristiyanto. 

Menurutnya, penundaan tersebut tidak memiliki kaitan langsung.

"Tidak, itu tidak ada hubungannya juga, nanti akan ditentukan sendiri oleh ketua umum," kata Ganjar saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (16/5).

Dengan solidnya dukungan kader, khususnya dari akar rumput, serta legitimasi yang terus menguat, peluang Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin PDIP semakin tak terbantahkan. 

BACA JUGA:Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Siapkan Rp1 Miliar untuk Lindungi Kades dari Masalah Hukum

Kongres PDIP tinggal menjadi forum formal untuk meneguhkan kembali kepemimpinan politik yang telah terbukti bertahan selama lebih dari dua dekade.

 

Sumber: