HONDA

Pendataan Perkebunan Sawit Kembali Dimulai di Bengkulu Selatan, Target 1.000–1.500 Persil Selama 2025

Pendataan Perkebunan Sawit Kembali Dimulai di Bengkulu Selatan, Target 1.000–1.500 Persil Selama 2025

Pendataan Perkebunan Sawit Kembali Dimulai di Bengkulu Selatan, Target 1.000–1.500 Persil Selama 2025--Heru Dirgantara/rakyatbengkulu.com

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COMDinas Pertanian Kabupaten BENGKULU SELATAN kembali melanjutkan program pendataan perkebunan kelapa sawit untuk tahun 2025. 

Kegiatan ini bertujuan membentuk data base yang valid dan akurat sebagai dasar pengelolaan serta perencanaan sektor perkebunan ke depan.

Kepala Dinas Pertanian Sakimin Laip melalui Kepala Bidang Perkebunan, Ahmad Sukirman, menjelaskan bahwa program ini bukan hal baru. 

Bahkan, pada tahun 2024 lalu, pihaknya telah berhasil mendata sekitar 4.000 persil kebun sawit milik masyarakat.

BACA JUGA:3 Sup Lezat Khas Korea yang Paling Nikmat Dinikmati Saat Hujan

BACA JUGA:Tzuyang Ungkap Fakta Mengejutkan Hasil Tes Kesehatan, Ini Rahasia Tubuh Bugar sang Ratu Mukbang Korea

“Ya, sejak tahun 2024 kita sudah mulai. Tahun lalu kami berhasil mendata sekitar 4.000 persil,” ujar Sukirman saat dikonfirmasi RakyatBengkulu.com, Minggu (8/6/2025).

Untuk tahun ini, pendataan kembali dilanjutkan, meski targetnya lebih kecil karena adanya pengurangan anggaran. 

Menurut Sukirman, tahun 2025 hanya menargetkan pendataan sekitar 1.000 hingga 1.500 persil, dengan sumber pendanaan berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.

“Pendataan sudah berjalan sekitar satu bulan, dan sejauh ini kita telah mendata sekitar 200 hingga 300 persil. Ke depan, akan kita percepat agar target bisa tercapai,” jelasnya.

BACA JUGA:Kementerian Kehutanan Awasi Ketat Tambang di Raja Ampat, Siapkan Langkah Hukum

BACA JUGA:Harga Daging dan Cabai Naik, Sembako Lain Turun Tipis

Lebih lanjut, Sukirman mengungkapkan bahwa anggaran untuk pendataan tahun 2025 ini berada di kisaran Rp100 juta hingga Rp170 juta, atau setengah dari total anggaran tahun sebelumnya. 

Dampaknya tentu dirasakan dalam jumlah persil yang dapat terdata tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: