HONDA

346 Penumpang Panik, KM Alif Berkah Kandas di Perairan Dangkal Pulau Bokori

346 Penumpang Panik, KM Alif Berkah Kandas di Perairan Dangkal Pulau Bokori

Tim SAR Gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap para penumpang kapal yang kandas di Perairan Konawe, Sulawesi Tenggara. --Instagram/kendariinfo

RAKYATBENGKULU.COM – Kepanikan melanda ratusan penumpang Kapal Motor (KM) Alif Berkah setelah kapal yang mereka tumpangi kandas di perairan dangkal Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin petang (9/6). 

Kapal yang mengangkut 346 penumpang dan enam anak buah kapal (ABK) itu kandas sekitar pukul 18.32 WITA, saat hendak menuju Kendari.

Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin, mengonfirmasi kejadian ini dan menyebut proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan KN SAR Pacitan dan beberapa perahu karet.

“Pada pukul 18.50 WITA, Tim Penyelamat KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Evakuasi dimulai pukul 20.15 dan baru selesai sekitar pukul 22.00,” ujar Amiruddin, dikutip dari Antaranews.com.

BACA JUGA:Tanah Lunak Perkuat Guncangan, Pangandaran Dihantam Gempa 5,0 Magnitudo

BACA JUGA:Pelantikan Rifa'i–Yevri Digelar 11 Juni di Kota Bengkulu, Ini Detailnya

Satu orang penumpang diketahui mengalami gangguan kesehatan dan segera dievakuasi ke RS Santa Anna Kendari. 

“Terdapat satu penumpang yang perlu penanganan medis lanjut. Dia langsung kami bawa ke rumah sakit setelah sampai di Dermaga Basarnas Kendari,” jelasnya.

Sebanyak 345 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. 

Sementara enam ABK memilih tinggal di kapal dan menunggu pasang naik agar kapal bisa kembali ke daratan.

BACA JUGA:Penahanan 12 Aktivis Pro-Gaza oleh Israel di Laut Internasional: Ini Fakta-Faktanya

BACA JUGA:Geger! Seorang Ibu di Bengkulu Meninggal di Rumah, Ditemukan Anak dalam Kondisi Mengenaskan

Operasi penyelamatan ini melibatkan tim gabungan dari Polairud Polda Sultra, Lanal Kendari, KSOP, KP3 Kendari, Tagana Sultra, dan Kartana.

Salah satu penumpang, Ica (20), menceritakan detik-detik kepanikan di dalam kapal. “Sebelum kapal kandas, kami dengar suara benturan keras dari bawah lambung kapal. Setelah itu air mulai masuk. Penumpang panik, ada yang teriak-teriak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: