Isu Kuota Haji Dikurangi 50 Persen? Menag: Tak Ada Pembahasan Resmi!

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar--Instagram/antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM – Di tengah kepulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci, beredar isu mengejutkan terkait pengurangan kuota haji tahun 2026 hingga 50 persen.
Namun, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dengan tegas membantah kabar tersebut.
Ia memastikan, hingga saat ini belum ada pembahasan resmi terkait pengurangan kuota dengan otoritas Arab Saudi.
“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujar Menag Nasaruddin saat ditemui di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, belum lama ini dikutip dari SUMEKS.CO.
BACA JUGA:Diduga Dilecehkan di Tempat Ibadah, IRT di Palembang Lapor Tokoh Keagamaan
BACA JUGA:Video Diduga Hina Bobby Nasution dan Keluarga, Relawan Lapor ke Polda
Ia menyampaikan hal tersebut sesaat sebelum melepas kepulangan jemaah haji asal Lombok Tengah ke Indonesia.
Menag menyebut, isu pengurangan kuota haji ini bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama saat para jemaah sedang dalam fase pemulangan yang seharusnya menjadi momen tenang dan penuh rasa syukur.
“Mari kita jujur melihat kenyataan. Jangan membuat masyarakat resah. Di sini semua berjalan lancar. Tidak ada sesuatu yang genting. Tidak ada kiamat di dalam kiamat,” tegasnya.
Menurutnya, hubungan antara Indonesia dan pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji selama ini terjalin baik dan profesional.
BACA JUGA:Samsung Galaxy F36 Siap Meluncur, Desain Stylish dan Performa Andal
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter Pertama Bengkulu Tiba Dini Hari, Disambut Penuh Haru dan Syukur
“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik. Memang ada kekurangan, tapi semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” tambahnya.
Faktanya, dalam tiga tahun terakhir, kuota haji Indonesia tetap stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: