BMKG Warning: Kemarau Tahun Ini Tak Biasa, Petani Diminta Siap Hadapi Dampaknya

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati--Instagram/infobmkg
Oleh karena itu, Dwikorita menegaskan pentingnya informasi cuaca dan iklim dijadikan acuan dalam perencanaan pertanian.
“Kesiapan adaptasi iklim tidak boleh hanya di level nasional. Harus menjangkau petani di lapangan. Informasi prediktif dari BMKG perlu disampaikan secara masif agar bisa menjadi dasar tindakan,” tegasnya.
BACA JUGA:Tiga Warga Bengkulu Diciduk, Polisi Bongkar Jaringan Sabu Asal Jambi
BACA JUGA:Kaur Siapkan Kejutan Budaya dan UMKM di Festival Tabut Bengkulu 2025
BMKG juga berkomitmen untuk terus mendampingi pemerintah daerah, kelompok tani, dan pemangku kepentingan lainnya agar memahami dinamika iklim dan mampu menyusun langkah antisipatif.
“Strategi tanam harus disesuaikan, pola tanam bisa diubah. Ini momentum untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pemahaman iklim yang lebih baik,” tutup Dwikorita.
Situasi ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim semakin nyata dan harus dihadapi dengan langkah yang terkoordinasi dari pusat hingga desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: