HONDA

Gunung Semeru Bergejolak: Getaran Lahar Hujan Tercatat 5 Jam Lebih, Warga Diminta Waspada

Gunung Semeru Bergejolak: Getaran Lahar Hujan Tercatat 5 Jam Lebih, Warga Diminta Waspada

Ilustrasi - Asap vulkanis keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur.--Instagram/pantura7com

RAKYATBENGKULU.COM – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meningkat. 

Getaran banjir lahar hujan tercatat berlangsung selama lebih dari lima jam pada Jumat malam (27/6), akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

“Berdasarkan pengamatan kegempaan, tercatat satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 20 mm dan durasi 19.800 detik atau sekitar 5,5 jam,” ungkap Mukdas Sofian, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam laporan tertulis yang dikutip dari Antaranews, Sabtu pagi.

Sepanjang 24 jam terakhir, Gunung Semeru juga mencatat aktivitas kegempaan yang cukup signifikan, antara lain:

BACA JUGA:Jeritan TKS Satpol PP Rejang Lebong: Honor Dipotong, Keadilan Dituntut

BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji di Rejang Lebong Tembus 4.960 Orang, Antre hingga 23 Tahun

• 36 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10–22 mm,

• 7 kali gempa hembusan, dan

• 2 kali gempa harmonik, disertai 1 kali gempa tektonik jauh.

Secara visual, pengamatan terhadap gunung sempat terkendala karena cuaca mendung hingga hujan, serta puncak yang tertutup kabut. 

“Asap kawah tidak teramati, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut,” kata Mukdas.

BACA JUGA:Razia Pajak Kendaraan di Bintuhan: Ada yang Bayar di Tempat, 16 Kena Tilang

BACA JUGA:Kejari Seluma Bongkar Pemerasan Kapus oleh Oknum LSM, Uang Rp10 Juta Jadi Bukti

Saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada Level II (Waspada). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: