HONDA

154 Pekebun Sawit Bengkulu Ikuti Program Pelatihan Pengembangan SDM Tahun 2025, Kolaborasi BPDP dan BBPMKP

154 Pekebun Sawit Bengkulu Ikuti Program Pelatihan Pengembangan SDM Tahun 2025, Kolaborasi BPDP dan BBPMKP

Kolaborasi BPDP dan BBPMKP, 154 pekebun sawit Bengkulu ikuti program Pelatihan Pengembangan SDM Tahun 2025.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 154 pekebun kelapa sawit dari tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam sektor perkebunan sawit dalam Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa sawit, kerja sama antara Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dengan Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP).

Kegiatan pelatihan berlangsung di Kota Bengkulu sejak tanggal 22 Juni hingga 3 Juli 2025, dan secara resmi dibuka oleh Kepala BBPMKP Sukim Supandi, pada Senin, 23 Juni 2025. 

Para peserta berasal dari Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Utara, yang terbagi dalam lima angkatan Pelatihan Penguatan Kelembagaan dan Pelatihan Pengembangan Kelembagaan dan Usaha.

“Pembangunan sektor kelapa sawit ke depan tidak hanya membutuhkan kecakapan teknis, tetapi juga aspek manajerial, kepemimpinan, serta jiwa kewirausahaan untuk menghasilkan inovasi yang berkelanjutan,” ujar Sukim saat menyampaikan sambutan.

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Gelar Paripurna Bahas Pertanggungjawaban APBD 2024

BACA JUGA:Kades Air Dikit Dukung Penuh Program PKK untuk Bangun Desa Sejahtera

Sukim mengungkapkan, program pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan pekebun dan pelaku usaha sawit dalam mengelola kelembagaan dan usaha secara profesional dan mandiri.

Menurutnya, sektor kelapa sawit memegang peranan penting tidak hanya sebagai komoditas ekspor unggulan, tetapi juga dalam mendukung swasembada pangan dan penguatan ekonomi daerah.

"Swasembada pangan tidak hanya soal padi atau jagung, tetapi juga berkaitan erat dengan optimalisasi komoditas strategis seperti kelapa sawit, termasuk potensi pengembangan lahan dan produk turunannya," tambahnya.

Pelatihan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, mengapresiasi program ini di tengah keterbatasan anggaran daerah untuk pelatihan sektor perkebunan.


Kegiatan pelatihan berlangsung di Kota Bengkulu sejak tanggal 22 Juni hingga 3 Juli 2025, dan secara resmi dibuka oleh Kepala BBPMKP Sukim Supandi, pada Senin, 23 Juni 2025. --dokumen/rakyatbengkulu.com

BACA JUGA:Festival Tabut 2025 Naik Kelas, Pemprov Pastikan Lebih Meriah dan Spektakuler

BACA JUGA:Perkuat Akuntabilitas Daerah, Gubernur Helmi Ajak BPKP Kawal Tata Kelola Anggaran di Bengkulu

"Dengan luas perkebunan sawit di Bengkulu lebih dari 4.000 hektare dan mayoritas merupakan perkebunan rakyat, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan produktivitas pekebun," ujar Rosmala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: