Awards Disway
HONDA

Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Seluma: Bupati Ancam Cabut Izin Pangkalan Nakal

Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Seluma: Bupati Ancam Cabut Izin Pangkalan Nakal

Apel pagi akbar dipimpin oleh bupati Seluma--Dok/KORANRBID

Selain itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi distribusi elpiji subsidi. 

Jika ada indikasi kecurangan, ia meminta warga mengumpulkan bukti agar bisa segera ditindaklanjuti.

Keluhan masyarakat terkait kelangkaan elpiji 3 kilogram semakin meningkat, terutama menjelang Lebaran. 

Yeni, salah seorang warga Kelurahan Masmambang, Kecamatan Talo, mengungkapkan bahwa gas subsidi kini sulit didapatkan di pangkalan, dan jika ada, harganya jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

BACA JUGA:Tim Pemenangan Paslon 03 Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye PSU ke Bawaslu Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Usia 20-an Kok Rasanya Gagal Terus? Tenang, Kamu Gak Sendiri!

“Jelang Lebaran ini kami sangat membutuhkan gas untuk memasak, tapi malah makin susah didapat. Kalau pun ada, harganya mahal sekali. Kami berharap ada solusi dari pemerintah agar gas ini kembali tersedia dengan harga normal,” keluh Yeni.

Bahkan, beberapa warga mengaku harus membeli elpiji dengan harga mencapai Rp55 ribu per tabung, jauh lebih mahal dari harga yang seharusnya. 

Hal ini semakin menyulitkan masyarakat kecil yang bergantung pada gas melon untuk kebutuhan sehari-hari.

Dengan adanya langkah tegas dari pemerintah daerah, diharapkan distribusi elpiji subsidi di Kabupaten Seluma bisa kembali normal dan tidak lagi menjadi beban bagi masyarakat.

 

 

Berita ini sudah tayang di KORANRB.ID dengan judul:

Bupati Sorot Kelangkaan LPG 3 Kg di Seluma, Pangkalan Nakal Terancam Dicabut Izin

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: