Awards Disway
HONDA

16 Kepala Sekolah Diperiksa Bertahap, Polres dan Inspektorat Seluma Bergerak Usut Dugaan Honorer Siluman

16 Kepala Sekolah Diperiksa Bertahap, Polres dan Inspektorat Seluma Bergerak Usut Dugaan Honorer Siluman

Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo P. Pakpahan, S.I.K., M.I.K--Foto KORANRB.ID

"Pekan lalu ada enam OPD yang kita datangi. Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa mereka benar-benar bekerja dan memiliki masa kerja yang sesuai,” ungkap Kepala Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 25 auditor telah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan verifikasi faktual, mulai dari RSUD Tais, Balitbang, hingga Dinas Sosial dan Kesbangpol.

BACA JUGA:Kuasa Hukum: Kasus Pembunuhan Anak di Bengkulu Masih Belum Terang

BACA JUGA:Gerakan Jemput Bola Pajak, Pemkab Seluma Bidik Sektor Sawit

 Upaya ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, yang menekankan pentingnya transparansi dalam proses rekrutmen aparatur negara.

"Kita usahakan data yang diperoleh betul-betul akurat dengan melakukan kroscek langsung ke lapangan. Pemeriksaan akan mencakup semua unit kerja. Kami akan memastikan apakah para honorer benar bekerja sesuai data yang diajukan atau hanya nama saja yang masuk,” lanjut Marah Halim.

Kapolres Seluma menegaskan, pihaknya bekerja paralel dengan tim auditor demi menjawab kecurigaan publik terhadap kemungkinan praktik curang dalam seleksi ASN kontrak ini.

"Penyelidikan ini diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan publik dan memastikan proses seleksi PPPK berjalan secara adil, transparan, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas AKBP Bonar Ricardo.

BACA JUGA:Kuasa Hukum: Kasus Pembunuhan Anak di Bengkulu Masih Belum Terang

BACA JUGA:Polres Bengkulu Utara Bongkar Jaringan Sabu, Buruh Tani dan Bandar Ditangkap

Jika terbukti ada manipulasi data atau penyisipan nama-nama tak berdasar, kasus ini bisa berkembang menjadi dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang. 

Untuk itu, koordinasi antara Inspektorat, Pemkab, dan kepolisian akan terus diperkuat.

"Untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan nantinya akan kita bahas bersama dengan tim. Apabila ada indikasi kuat, kita juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Prinsip kami, data harus jelas dan akurat,” tutup Marah Halim.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: