Pembangunan Breakwater di Seluma Tertunda, Pemerintah Janji Usulkan Lagi di APBD Perubahan
Pembangunan Breakwater di Seluma Tertunda, Pemerintah Janji Usulkan Lagi di APBD Perubahan--Foto KORANRB.ID
“Perkiraan kami sudah 78 hektare (lahan pertanian terdampak abrasi, red),” kata Yus Sukardi.
Ia menegaskan, pemerintah desa tidak memiliki sumber daya untuk menangani abrasi secara mandiri.
Kondisi tersebut membuat para petani semakin resah, karena lahan yang menjadi sumber penghidupan mereka perlahan hilang tersapu ombak.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Galang Warga Jaga Kebersihan dan Percantik Wisata Pantai Panjang
“Untuk permukiman saat ini belum terdampak, baru lahan pertanian masyarakat,” demikiannya.
Jika tak segera ada intervensi, ancaman abrasi diprediksi akan meluas ke pemukiman warga dalam beberapa tahun mendatang.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat merealisasikan proyek breakwater secepat mungkin demi menyelamatkan tanah dan masa depan pertanian di kawasan itu.
BERITA ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Pembangunan Breakwater di Pasar Seluma Ditunda, 78 Hektare Sawah Terancam Abrasi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


