Awards Disway
HONDA

Ekspedisi Patriot 2025, Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah Bangun Transmigrasi

Ekspedisi Patriot 2025, Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah Bangun Transmigrasi

Ekspedisi Patriot 2025, Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah Bangun Transmigrasi--ist/Rakyatbengkulu.com

RAKYATBENGKULU.COM - Suasana hangat dan penuh keakraban menyambut kunjungan Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi, bersama Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian, di Sekretariat Ekspedisi Patriot 2025 yang berlokasi di Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun, Selasa 9 September 2025.

Rombongan disambut sederhana namun istimewa oleh warga setempat dengan sajian khas seperti keripik singkong, pisang salai, hingga mi instan yang akrab disebut “makanan mahasiswa”.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya penguatan program Ekspedisi Patriot, sebuah inisiatif strategis dari Kementerian Transmigrasi yang melibatkan sekitar 2.000 mahasiswa dan ratusan dosen pendamping dari tujuh perguruan tinggi nasional.

Termasuk Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB) serta Sinergi Akademisi dan Transmigrasi.

BACA JUGA:Kawasan Lagita Bengkulu Utara Diapresiasi Sebagai Role Model Transmigrasi Nasional

BACA JUGA:Wamen Viva Yoga Apresiasi Kemandirian Kawasan Transmigrasi Lagita di Bengkulu Utara

Ekspedisi Patriot bertujuan memperkuat pembangunan kawasan transmigrasi melalui riset berbasis bukti lapangan dan pendekatan akademis.

 Para mahasiswa akan bekerja selama empat bulan di 56 desa transmigrasi di Bengkulu Utara, memetakan potensi ekonomi dan sosial masyarakat transmigran.

“Kami hadir tidak hanya untuk penelitian, tetapi juga memberikan rekomendasi berbasis evidence solution agar kebijakan yang lahir sesuai kondisi lapangan. Tim di Bengkulu Utara akan bekerja di 56 desa selama empat bulan dengan fokus pada pemetaan potensi ekonomi masyarakat transmigran,” jelas Ahmad Zaini Mifta dari Universitas Padjadjaran, perwakilan tim ekspedisi.

Wamen Transmigrasi, Viva Yoga Mulyadi, menyampaikan optimisme atas kehadiran para mahasiswa dan akademisi dalam program ini. 

Ia menilai keterlibatan generasi muda akan memberi semangat baru dalam mewujudkan transmigrasi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Tiga Nama Calon Sekda Mukomuko Sudah Ditetapkan, Bupati Tentukan Pilihan

BACA JUGA:Update Harga TBS Sawit Minggu Kedua September 2025 di Mukomuko, Harga Terendah Masih Rp 2.940 per Kg

“Transmigrasi bukan sekadar memindahkan penduduk, tapi membangun pusat pertumbuhan baru. Kehadiran mahasiswa dengan riset dan gagasan segar akan mempercepat kemandirian kawasan transmigrasi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait