Flexing Pakai Tabungan Siswa, Oknum Guru PNS Gelapkan Rp170 Juta Uang Anak SD

Diduga oknum guru yang melakukan penggelapan uang tabungan siswa SD --Facebook/viral ogan ilir
RAKYATBENGKULU.COM – Seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, harus berurusan dengan polisi setelah diduga menggelapkan uang tabungan siswanya sendiri.
Ironisnya, dana ratusan juta rupiah milik anak-anak SD itu diduga dipakai untuk keperluan pribadi, termasuk aktivitas “flexing” atau pamer gaya hidup mewah.
Kasus ini mencuat setelah beberapa wali murid dari SD Negeri 06 Indralaya Utara melaporkan guru berstatus ASN tersebut ke Polres Ogan Ilir.
Guru perempuan ini diketahui bertugas di SD Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara.
BACA JUGA:Skandal Kampus! Dua Dosen Universitas Ternama Segera Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual
“Iya, sudah kita amankan tadi malam, Senin, 23 Juni 2025,” ujar Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP M Ilham, dikutip dari SUMEKS.CO.
Ia membenarkan bahwa laporan terkait dugaan penggelapan uang tabungan siswa sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Dugaan penggelapan ini melibatkan dana sekitar Rp170 juta, hasil tabungan dari sekitar 200 siswa kelas 2 hingga kelas 6 selama tahun ajaran 2024/2025.
Dana yang seharusnya dikembalikan saat kenaikan kelas, justru raib tak bersisa.
BACA JUGA:Disnakertrans Bengkulu Gelar Uji Kompetensi, Perkuat SDM Dukung Program Bantu Rakyat
BACA JUGA:Disnakertrans Bengkulu Uji Kompetensi 282 ASN dan THL, Dorong Profesionalisme dan Kinerja Aparatur
Dalam sebuah unggahan Facebook, warganet bernama Meidy Yayan membeberkan kronologi kasus ini.
Ia mengungkap bahwa guru tersebut sempat menghilang dan tidak masuk sekolah selama tiga hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: