Pemkab Mukomuko Siapkan Lahan untuk Pembangunan SPPG Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH--Bayu/rakyatbengkulu.com
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko saat ini tengah memproses administrasi peminjaman lahan milik daerah yang akan digunakan untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Fasilitas ini direncanakan akan dibangun di tiga lokasi berbeda, dalam rangka mendukung program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini mencakup penyesuaian administratif, seperti pemecahan sertifikat lahan, agar proses peminjaman dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH menyampaikan bahwa lahan yang akan dipinjamkan merupakan aset milik daerah yang selama ini digunakan untuk kegiatan lain.
BACA JUGA:Lonjakan Permohonan SKCK di Polres Mukomuko, Tembus 155 Pemohon per Hari
"Ada tiga titik lokasi lahan milik daerah yang nantinya akan dipinjamkan untuk pembangunan SPPG ini, yakni di Kecamatan Penarik, Lubuk Pinang dan Ipuh," ujar Eva saat dihubungi Rakyatbengkulu.com, Kamis 11 September 2025.
Eva menjelaskan, lahan yang dimaksud sebelumnya dimanfaatkan sebagai Balai Benih Ikan (BBI) dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Oleh karena itu, pemecahan sertifikat menjadi tahap penting sebelum lahan dapat secara resmi dipinjamkan untuk pembangunan SPPG.
"Sebelum dilakukan peminjaman dan pembangunan SPPG tersebut, sertifikat pada lahan tersebut harus dipecah agar bisa dipinjamkan sesuai aturan yang berlaku. Kemudian baru bisa digunakan untuk program MBG," jelasnya.
BACA JUGA:Prabowo Setujui Langkah Menkeu, Dana Besar Siap Gerakkan Sektor Riil
BACA JUGA:BKD Pastikan MBG Tak Kena Pajak, PAD Tetap Digenjot dari Sektor Lain
Eva menegaskan bahwa Pemkab Mukomuko hanya bertugas menyiapkan lahan. Sementara itu, pembangunan fisik dan pengelolaan SPPG akan dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami berharap dalam waktu dekat seluruh proses administrasinya selesai, sehingga proses pembangunan bisa segera dimulai. Karena program MBG ini adalah proyek strategis nasional yang harus kita dukung dan kita wujudkan bersama," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


