BENGKULU - Akhir akhir ini cuaca yang tidak bersahabat, menjadi kendala bagi nelayan untuk melaut. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, melalui Prakirawan Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, Rahyu Mailansari menjelaskan dari peringatan dini cuaca dalam 2 hari kedepan, Bengkulu diprediksi bakal dilanda cuaca buruk. Termasuk potensi gelombang tinggi yang ada di perairan Bengkulu dan Enggano.
“Gelombang bisa mencapai 4.0 M di perairan Bengkulu dan mencapai 5.0 M di Perairan Enggano hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu," ungkap Rahyu, saat dikonfirmasi oleh Rakyat Bengkulu kemarin. Dijelaskannya, berdasarkan prakiraan kondisi cuaca maritim untuk 05 September 2021 pukul 19.00 WIB hingga 06 September 2021 jam 07.00 WIB, gelombang laut dengan ketinggian 1.00 - 3.70 meter berpeluang terjadi di perairan pesisir Bengkulu hingga perairan timur Pulau Enggano. Serta diprediksi adanya gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 4.50 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai hingga perairan Samudera Hindia barat Sumatera Barat dan perairan Samudera Hindia barat Bengkulu. “Selain gelombang, untuk potensi angin kencang juga perlu diwaspadai di wilayah pesisir Bengkulu,” pesannya. Untuk kecepatan angin rata-rata 8-10 knot maksimum di 32 knot. Untuk itu, pihaknya menghimbau agar tetap berhati-hati, akan dampak dari cuaca buruk ini. “Kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati. Untuk beberapa hari kedepan masih tinggi,” imbuhnya. Dalam beberapa hari kedepan, lanjutnya, masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin. Untuk itu, ia menghimbau agar nelayan tetap waspada dikarenakan angin kencang masih berpotensi hingga 2 hari ke depan. “Dikarenakan wilayah indonesia bagian selatan terpantau adanya daerah tekanan rendah, yang dapat memicu terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sesaat,” sampainya. Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar, M.Pd mengakui jika memasuki pertengahan tahun ini, pihaknya juga mendapatkan rekomendasi dari BNPB bahwa Provinsi Bengkulu masuk dalam kawasan yang diprediksi berpotensi cuaca ekstrem. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai akan dampak dari cuaca buruk yang beberapa waktu ini terjadi. Ini dilakukan melihat cuaca beberapa waktu terakhir ini. “Selain untuk kondisi cuaca di laut. Untuk di darat juga waspada. Agar kita siaga dalam menghadapi bencana,” kata Rusdi. Dijelaskannya, baik potensi terjadinya banjir maupun tanah longsor, pihaknya gencar menyikapi cuaca ekstrem ini. Mulai dari curah hujan di Bengkulu dalam kategori sedang hingga tinggi. Juga potensi angin kencang disertai badai, yang bisa menumbangkan pohon. “Untuk antisipasi banjir maka kita siapkan untuk memberikan imbauan waspada kepada warga di bantaran sungai maupun titik titik banjir, terutama saat hujan tiba," imbuhnya. (war)Waspada, Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Bengkulu Capai 5 Meter
Senin 06-09-2021,12:21 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :