Kondisi Terkini Penumpang Triton Maut, Sopir Diproses

  SELUMA, rakyatbengkulu.com –  Satlantas Polres Seluma menyelidiki lakalantas tunggal yang dialami mobil bak terbuka Mitsubishi Triton BD 9130 AT yang terjadi Kamis (18/11) sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat ini polisi sudah mengamankan sang sopir yang bernama Andeko (40) warga Kelurahan Bumi Ayu. Dalam kecelakaan yang terjadi di Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja ini, dari 12 penumpang, 2 diantaranya tewas di tempat. Kemudian dua orang lagi kritis dan dirawat di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu.

BACA JUGA:  Doakan 1 Penumpang Triton Maut, Malam Ini Jalani Operasi

Dua Penumpang tewas di tempat yakni Yunis (40) IRT warga Kelurahan Bumi Ayu, Kota Bengkulu dan Tasman (60) warga jalan Merapi Ujung, Kota Bengkulu. Kemudian yang kritis di RSMY adalah Bastian (70) warga jalan Dempo Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu.

Dia mengalami lebam di muka dan hidung serta telinga mengeluarkan darah. Selanjutnya Yuniarti (49) IRT warga Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu telinga dan hidung mengeluarkan darah serta luka di bagian kepala. Tadi malam menjalani operasi.

Kapolres Seluma AKBP. Dermawan Dwiharyanto, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu. Jangkung Riayanto menjelaskan kronologis kejadian Mobil Mitsubishi Triton  BD 9130 AT melaju dari arah Bengkulu menuju Tais, diduga dengan kecepatan tinggi  menyalip mobil yang ada di depannya.

Sesaat akan mendahului mobil secara tiba-tiba mengalami oleng dan hilang kendali. Sehingga membuat penumpang dan barang yang dibawa pada bak belakang terlempar ke jalan. Kemudian mobil terbalik dan berputar arah kembali ke arah Bengkulu atau berputar 180 derajat.

BACA JUGA:  Ada Kubangan di Jalan Provinsi Lais – Arma

"Untuk sopir kita proses dulu, akan kita mintai keterangan yang bersangkutan dan keterangan saksi-saksi lainnya," ujarnya.

Ke Pasar dan Kebun Ia menjelaskan, dari keterangan yang disampaikan sementara mobil dari Kota Bengkulu dengan tujuan Tais, sebagian penumpang ada yang mau ke pasar Kelurahan Tumbuan dan sebagian ada yang mau ke kebun.

"Mereka dari Bengkulu mau ke arah Tais, ada yang mau ke pasar di Tumbuan dan ada juga yang mau ke kebun," terangnya. (juu)

Kondisi Korban Laka Maut

Andeko (40) alamat Kelurahan Sukarami (sopir) , hanya luka ringan.

Riman Joyo (49) petani warga Desa Naga Rantai Kecamatan Padang Guci Ulu Kabupaten Kaur, korban mengalami luka lecet kaki dan tangan kanan luka terbuka.

Ismini (51) Desa Naga Rantai Kecamatan Padang Guci Ulu Kabupaten Kaur, mengalami luka bagian kepala dan lebam pinggang dan badan tidak dapat digerakkan.

Aryatun (55) warga Perum Graha Asri Kelurahan Pekan Sabtu, mengalami luka lebam di badan, lecet dan badan tidak dapat digerakkan.

Askurnadi (52) warga Gang Samsudin RT 52 Kelurahan Pagar Dewa.

Yuniarti (49) warga Gang Samsudin RT 52/03 Pagar dewa, telinga dan hidung mengeluarkan darah, luka di kepala.

Bastian (70) jalan Dempo RT 25/04, Kebun tebeng, luka lebam di muka dan hidung dan telinga mengeluarkan darah.

Sudarti (34) warga Perum Padat Karya/Desa Pancur Negare Padang Guci.

Anin Rianti (41) Perum Betungan, luka lecet badan dan kaki.

Almaira (4) Perum Padat Karya/Desa Pancur Negare Padang Guci.

Rili (50) Kelurahan Sukarami mengalami sakit di bagian bahu Kiri.

Meninggal Dunia

Tasman (60) swasta alamat Jalan Merapati Ujung Yunis (40) IRT alamat Kelurahan Bumi Ayu