BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jamur atau cendawan adalah sejenis tumbuhan, namun tidak mempunyai klorofil atau zat hijau daun.
Tumbuhan ini hidup sebagai parasit dan biasanya membentuk lumut kerak, untuk habitat umumnya dapat tumbuh dan berkembang di lingkungan yang lembab.
Jamur menyerap makanan dari organisme lainnya yang dapat menghasilkan zat tertentu yang dapat berguna bagi pertumbuhannya.
Walaupun ada yang beracun, namun demikian jamur ada juga yang bisa dimakan, selain lezat jamur juga mempunyai banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
BACA JUGA:Berkebun Jambu dan Budidaya Jamur, Gerakan “Ayo Berkebun” Terus Digelorakan
Berikut beberapa jamur yang dapat dikonsumsi dan dijadikan sebagai obat alternatif, adalah sebagai berikut:
1. Jamur shiitake
Jamur ini mampu menjaga daya tahan tubuh, berasal dari Asia Timur dan pada saat ini sudah banyak dibudidayakan di seluruh dunia.
Jenis jamur ini adalah salah satu jamur yang paling banyak digunakan di dunia.
Selain rasanya yang gurih, jamur ini juga mampu menjaga kesehatan pada jantung, menjaga imunitas serta berfungsi melawan sel kanker.
BACA JUGA:Jamur Tiram di Taba Lagan
Adapun beberapa kandungan penting yang ada pada jamur ini diantaranya asam amino, karbohidrat, vitamin B, serat, zat besi dan selenium.
Kandungan asam amino yang ada pada jamur ini setara dengan yang ada di dalam daging sapi.
Khasiat dari jamur ini dapat menguatkan tulang dan memiliki sifat anti bakteri serta anti virus, bisa disajikan dalam bentuk sup ataupun dengan cara dibakar.
BACA JUGA:Tips Aman Menyimpan Telur, di Kulkas Ataukah di Luar? Simak di Sini