Metode kimia adalah metode yang dilakukan dengan menggunakan zat kimia untuk mematikan bunga kelapa sawit. Zat kimia yang biasa digunakan untuk kastrasi kelapa sawit adalah asam giberelin (GA3).
Berikut adalah langkah-langkah kastrasi kelapa sawit dengan metode kimia:
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, yaitu ember, sarung tangan, dan masker.
BACA JUGA:3 Jenis Bibit Kelapa Sawit Ini Jadi Andalan Petani, Kenali Sebelum Memutuskan Budidaya Kelapa Sawit
2. Larutkan asam giberelin (GA3) sesuai dengan petunjuk penggunaan.
3. Siapkan tanaman kelapa sawit yang telah berbunga.
4. Semprotkan larutan asam giberelin (GA3) pada bunga kelapa sawit.
5. Lakukan kastrasi secara hati-hati agar tidak melukai tanaman.
BACA JUGA:5 Cara Mengetahui Bibit Kelapa Sawit Berkualitas, Hasil Maksimal dan Berbuah Lebat
6. Ulangi langkah 4 dan 5 pada semua tanaman kelapa sawit yang berbunga.
Kapan waktu yang tepat untuk kastrasi kelapa sawit?
Waktu yang tepat untuk kastrasi kelapa sawit adalah pada saat tanaman kelapa sawit mulai berbunga, yaitu pada umur 9-24 bulan.
BACA JUGA:Ingat! Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Berinvestasi ke Kebun Sawit
Jika kastrasi dilakukan terlalu dini, maka tanaman kelapa sawit tidak akan tumbuh optimal. Sebaliknya, jika kastrasi dilakukan terlalu terlambat, maka produktivitas buah akan menurun.
Perawatan pasca kastrasi
Setelah kastrasi dilakukan, tanaman kelapa sawit perlu mendapatkan perawatan yang tepat agar dapat tumbuh dengan baik.